Mohon tunggu...
Suryan Nuloh Al Raniri
Suryan Nuloh Al Raniri Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Penulis dan Pembicara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membuat senang orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Coaching Pengelolaan Kinerja di SMPN 1 Surian

8 Januari 2024   17:16 Diperbarui: 8 Januari 2024   17:17 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Sekolah sedang melakukan coaching (foto:suryan) 

Platform Merdeka Mengajar (PMM) telah merilis fitur pengelolaan Kinerja. Mulai 2024, semua guru wajib merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kinerjanya di PMM. Ada dua periode dalam pengelolaan Kinerja, yaitu periode 1 dimulai Januari sampai Juni dan periode 2 dimulai Juli sampai Desember. Berdasarkan PERATURAN DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN  NOMOR 7607/B.B1/HK.03/2023  TENTANG PETUNJUK TEKNIS  PENGELOLAN KINERJA GURU DAN KEPALA SEKOLAH, pada pasal 7 disebutkan bahwa Capaian atas hasil kerja dan perilaku kerja bagi Guru meliputi:  

a. merencanakan pembelajaran;  

b. melaksanakan pembelajaran;

c. menilai hasil pembelajaran;

d. membimbing dan melatih peserta didik; dan, 

e. melaksanakan tugas tambahan.

Oleh sebab itu diperlukan strategi khusus untuk melaksanakannya. Karena tidak semua guru memahami terkait pengelolaan kinerja di PMM. Strategi coaching merupakan cara terbaik, dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Surian dan guru penggerak yang tergabung dalam tim KPPD Surian. Semua guru merencanakan kinerja selama periode 1. Pertama yang dilakukan adalah membagikan daftar rencana kerja guru yang ada 18 poin. Kami bersama-sama mengerjakan perencanaan kinerja ini. Kalau ada yang kesulitan akan dibantu oleh coach sampai berhasil. Karena selama satu periode diharapkan setiap guru mencapai 32 poin. Selain memilih poin hasil kerjanya juga dipikirkan terkait saya dukungnya. Ada yang berupa sertifikat, laporan, SK dan artikel yang terbit di PMM. 

Ada tiga langkah dalam merencanakan kinerja, yaitu pengembangan diri, tugas tambahan dan perilaku kerja. Setelah semuanya terisi, setiap guru mengajukan kepada kepala sekolah untuk disetujui atau ditinjau ulang. Rata-rata pada tahap pertama ini, semua guru memilih kinerja yang mampu dikerjakan di semester 2, seperti menjadi peserta seminar, menjadi penyusun cerita praktik baik di PMM dan menjadi peserta pelatihan mandiri di PMM. 

Melalui strategi coaching, semua guru dapat mengajukan kinerjanya pada kepala sekolah. Selanjutnya akan diperiksa oleh kepala sekolah untuk disetujui. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun