Saung Angklung Udjo (SAU) yang berlokasi di jalan Padasuka Bandung Timur, merupakan salah satu tempat pelestarian budaya sunda. Didirikan pada tahun 1966 oleh Udjo Ngalagena dan istrinya. Beliau melestarikan salah satu kesenian dan kerajinan dari bambu. Lokasinya yang sejuk dikelilingi pohon bambu, membuat suasana menjadi syahdu. Sampai pada akhirnya 16 November 2010, UNESCO menetapkan angklung Indonesia sebagai warisan dunia.Â
Generasi milenial dan Gen Z, belum tentu dapat memainkan angklung. Apalagi tangga nadanya. Untuk menanamkan dan mengembangkan cinta budaya sendiri, lewat kurikulum merdeka yang tujuan akhirnya mewujudkan profil pelajar pancasila. Memfasilitasi agar peserta didik dapat menghargai budayanya sendiri. Pada dimensi berkebhinekaan global terdapat salah satu elemen mencintai dan menghargai budaya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H