Mohon tunggu...
Suryan Nuloh Al Raniri
Suryan Nuloh Al Raniri Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Penulis dan Pembicara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membuat senang orang lain

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Selesai Shalat Istisqo, Akhirnya Turun Hujan

10 Oktober 2023   14:12 Diperbarui: 10 Oktober 2023   14:39 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selesai melaksanakan shalat Istisqo, wilayah Sumedang diguyur hujan. Begitulah kekuasaan Allah SWT kepada makhluknya, setiap hembusan nafas yang dilapadzkan untuk meminta ampunan dalam setiap sujud dan disaat shalat Istisqo. Tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Setelah sekian lama kemarau panjang, tanah yang kering telah basah oleh air hujan. Bau tanah khas membersamai penciuman kami. Bau tanah saat pertama kali hujan. Bau tanah itu disebut petrichor. Petrichor adalah salah satu bau alami yang tercium saat hujan turun membasahi tanah yang kering. Istilah petrichor diciptakan dari kosakata Yunani oleh dua ilmuwan Australia, Bear dan Thomas, pada tahun 1964 dalam jurnal ilmiahnya. 

Saat shalat istsiqo yang diselenggarakan Pemerintah Kecamatan Surian bertempat di Lapangan sepak bola. Tua muda sampai siswa SMPN Surian, tumpah ruah mengikuti shalat istsiqo. Dalam teriknya panas matahari, tidak menyurutkan langkah kaki memohon ampun pada-Mu. Ada juga hewan ternak yang menyaksikannya, yaitu kambing. Sambil mengembik, kehausan. Seolah-olah sedang bertasbih dan membaca istigfar. Semoga diturunkan hujan. 

Sujud syukur kami panjatkan, semoga air hujan ini membawa berkah dan rahmat bagi seluruh makhluk hidup. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun