Hati-hati! Asesmen Gersang Membuat Murid Jadi Ketagihan

Satu hari sebelum pertemuan di kelas, seorang guru menginformasikan kepada murid-muridnya untuk membawa handphone android. Supaya tidak lupa, informasi tersebut kembali diketik ulang pada malam hari lewat grup whatsapp kelas. Bahkan, sebelum memberikan pengulangan informasi, para murid menanyakan duluan. "Pak, besok boleh bawa HP tidak? ". Begitulah komunikasi yang dijalin saat tidak bertatap muka. Kecenderungan seperti ini, membuat adanya keterikatan relasi yang bagus, antara murid dan guru. 

Akan ada kejutan, saat pembelajaran berlangsung. Guru tersebut sudah menyiapkan dan menyusun soal asesmen dengan begitu telaten dan semangatnya. Soal asesmen formatif ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan pemahaman pada materi pelajaran. Kali ini, guru tersebut menggunakan media berbeda untuk pelaksanaan asesmen formatif tersebut. Hal ini dilakukan supaya ada penyegaran dalam kegiatan asesmen. Selain itu, diharapkan juga dapat merangsang otak murid untuk berpikir cepat dan tepat. Sehingga asesmen ini dinamakan asesmen gersang (segar dan merangsang). 

Media asesmen menggunakan platform quizizz. Meskipun akun quizizz guru tersebut masih basic, hal ini tidak menyurutkan langkah untuk menyusun soal-soalnya. Harap diketahui bahwa, pada akun basic quizizz, Guru tersebut hanya menggunakan jenis soal pilihan ganda dan isian singkat. Karena ini quizizz, maka ada gamifikasi di setiap menjalankan asesmen tersebut. Apalagi kalau setelannya penguasaan, maka ada misteri packpack berupa permainan yang dapat poin ratusan bahkan ribuan. 

Untuk membuat suasana asesmen yang gersang, dashboard nilai ditampilkan di layar putih. Hal ini agar memacu dan memicu murid melihat posisi nilainya. Sungguh gersang asesmen kali ini, para murid serius mengerjakan dan berdebar-debar hatinya, saat melihat posisi dirinya di layar yang terbalik temannya. Lebih semangat lagi untuk mengerjakan. 

Baca juga: Membuat Kesepakatan Kelas Pada MPLS Hari Kedua

Para murid tampak antusias menunggu award (foto:suryan) 

Setelah waktu berakhir dan semua murid selesai mengerjakan soal asesmen tersebut. Mereka duduk diam dan hening sejenak, untuk menyaksikan apresiasi pada posisi yang teratas. Jreeng, tampil di layar lengkap dengan lencana nama murid dapat menjawab soal dengan tepat dan cepat. Jadi, buatlah asesmen yang sesuai tujuan dan sungguh segar dan merangsang otak murid pada suasana yang baru bagi mereka. Saat ditanya, "apakah kalian suka dengan penilaian seperti ini"?. Kompak mereka menjawab, " Suka dan lagiii pak!. Disini terbukti, bahwa asesmen gersang membuat murid jadi ketagihan penilaian. 

Baca juga: Memperdalam Hubungan Guru dan Murid

Baca juga: Innovation Government Award 2023