Mohon tunggu...
Suryan Nuloh Al Raniri
Suryan Nuloh Al Raniri Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Penulis dan Pembicara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membuat senang orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Alat Peraga Matematika dari Barang Bekas Materi Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat

2 Agustus 2023   15:08 Diperbarui: 2 Agustus 2023   15:14 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Murid menggunakan alat peraga matematika (foto: Suryan) 

Murid-murid begitu antusias saat belajar matematika, meskipun pada jam kritis. Hal ini disebabkan karena strategi yang digunakan guru dalam mengelola kelas. Dimulai dengan menghadirkan jiwa dan raga siswa untuk belajar lewat kegiatan mindfullness, ice breaking dan penggunaan alat peraga konkret. 

Pada materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, awalnya murid begitu bingung saat mengoperasikan penjumlahan bilangan bertanda positif (+) dan negatif (-). Akan tetapi, begitu pakai alat peraga sederhana yang memanfaatkan kardus bekas dan tali rapia. Murid bergairah untuk mengerjakan latihan soal yang diberikan guru. Mereka mengangkat tangan untuk kedepan mengerjakannya. 

Hanya dengan memajukan dan memundurkan gambar mobil pada kardus bekas dengan relnya tali rapia dan dibawahnya digambarkan garis bilangan, murid jadi lebih paham mengenai operasi penjumlahan dan pengurangan. Tidak terasa waktu 2 jam pelajaran berlalu dan bel pulang telah berbunyi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun