Mohon tunggu...
Suryan Nuloh Al Raniri
Suryan Nuloh Al Raniri Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Penulis dan Pembicara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membuat senang orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Hikmah Ramadan Hari ke-5: Akibat Ulah Tangan Manusia

27 Maret 2023   06:00 Diperbarui: 27 Maret 2023   06:20 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Akhir-akhir ini kerusakan alam hasil perbuatan tangan manusia begitu nyata adanya. Gunung jadi tandus, sungai jadi dangkal, hutan jadi gundul, sawah banyak hamanya, udara jadi bertambah panas. Akibatnya tak dapat dipungkiri lagi bakalan terjadi banjir, longsor dan gagal panen. Padahal sudah Allah peringatkan dalam Al Qur'an surat Ar-Rum ayat 41 : 

"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar)" (Ar-Rum : 41) 

Perbuatan manusia yang mana? Yaitu yang merusak alam seperti perbuatan yang mencemari air, udara dan tanah. Air yang dulunya jernih, sekarang jadi berbau dan berwarna. Udara yang dulunya segar, sekarang jadi pengap dan tanah yang dulunya subur, sekarang jadi tidak subur lagi. 

Bagaimana caranya agar tidak terjadi pencemaran? Misalnya pada pencemaran udara, sekarang saatnya harus beralih dari bahan bakar fosil kepada bahan bakar non-fosil. Beralih dari pertamax, pertalite, solar kepada listrik. Beralih dari energi yang tidak dapat diperbaharui kepada energi yang dapat diperbaharui. Begitu melimpahnya stok energi yang disediakan oleh alam. Kita bisa mengubah pancaran cahaya matahari menjadi energi listrik, hembusan angin menjadi energi listrik, aliran air menjadi energi listrik dan panas bumi jadi energi listrik. Nikmat manakah yang kau dustakan. 

Melalui penerapan prinsip teknologi ramah lingkungan, kita bisa mengurangi kerusakan pada bumi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun