Mohon tunggu...
Muhammad SuryaKukuh
Muhammad SuryaKukuh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY

Senang menulis berita dan bercerita

Selanjutnya

Tutup

Film

Representasi Tubuh Wanita pada Film Imperfect: Karir, Cinta, dan Timbangan

8 Juli 2023   09:35 Diperbarui: 8 Juli 2023   09:46 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://www.viu.com/ott/id/articles/sinopsis-imperfect-karier-cinta-timbangan/ 

Dewasa ini media massa banyak mengalami perkembangan dan perubahan. Media massa kemudian mengekspansi diri ke berbagai lini kehidupan masyarakat sebagai bentuk penyebaran informasi, salah satunya memberikan tontonan infotainment kepada masyarakat. Perkembangan media massa tersebut juga sangat berpengaruh terhadap industri film yang ada di Indonesia. Di Indonesia sendiri, ada beberapa film yang membahas tentang bagaimana representasi tubuh wanita dan body shaming salah satunya yaitu film Imperfect: Karir Cinta dan Timbangan. 

Film termasuk dalam seni yang membahas tentang kejadian yang sering dialami oleh manusia. Namun, tak jarang juga film disajikan dalam bentuk cerita fiksi berdasarkan imajinasi dengan tujuan menghibur atau sekedar menyampaikan informasi. Dalam industri film, banyak sekali genre film yang menggambarkan alur cerita dalam bentuk penghinaan terhadap fisik atau yang lebih dikenal dengan istilah body shaming. Film yang membahas tentang body shaming dapat berpengaruh terhadap opini penonton. Misalnya film yang membahas tentang kecantikan, maka akan berpengaruh terhadap standarisasi tubuh ideal wanita itu sendiri. Dampak yang akan dirasakan adalah rasa insecure, percaya diri yang rendah, dan mudah tersinggung. 

Film Imperfect: Karir Cinta dan Timbangan merupakan film yang disutradarai oleh Ernest Prakasa. Film Imperfect menjadi salah satu film Indonesia terlaris di sepanjang tahun 2019 dengan jumlah penonton 2,3 juta lebih. Film Imperfect diadaptasi dari novel karya Meira Anastasia. Film ini mengisahkan perjuangan Tita, seorang wanita yang diperankan oleh Jessica Mila yang mengalami masalah kepercayaan diri karena memiliki tubuh yang tidak ideal dan wajahnya yang dianggap kurang cantik. Berbeda dengan film yang mengangkat body shaming lainnya, film Imperfect membahas bagaimana wanita pada akhirnya sangat percaya diri akan keadaan yang dimiliki. Banyak pihak yang mengapresiasi dan memberikan respon positif terhadap film ini karena keberanian sang sutradara dalam mengambil tema tentang kepercayaan diri dan menerima diri sendiri dari standar kecantikan dalam masyarakat. 

Isu representasi tubuh dan body shaming, merupakan isu yang sangat kompleks di Indonesia. Stereotip yang berkembang di masyarakat yaitu penampilan wanita sering dikaitkan dengan hal yang bersifat menarik dan membawa kebahagiaan sehingga seringkali dijadikan sebagai objek pembahasan, bahkan telah masuk ke ranah media. Sebaliknya, wanita yang tubuhnya besar, tidak ramping sering menjadi pembicaraan negatif yang menyebabkan pengucilan karena kondisi fisik

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun