Mohon tunggu...
Anton Surya
Anton Surya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengelana

Pengelana

Selanjutnya

Tutup

Money

Warisan Modal Usaha

26 Januari 2021   11:36 Diperbarui: 26 Januari 2021   11:57 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Jalan Mulus (dok.pri)

Sebagai orang yang dilahirkan dalam keluarga pebisnis, tentu saya memahami betul bahwa teman adalah modal dalam merintis bisnis. Dari kedua belah pihak orang tua setidaknya, kami sudah empat generasi berkecimpung dalam dunia bisnis. 

Menurut bapak saya, bisnis itu kepercayaan. Dan kepercayaan itu datangnya dari teman. Bagi seorang pebisnis jatuh bangun dalam dalam usaha itu hal biasa. semua pebisnis sukses pasti mengalami jatuh bangun dalam merintis dan membesarkan usaha, tetapi dalam membangun dari kejatuhan bisnis itu bapak selalu ditolong teman. 

Selama merintis bisnisnya dia, selalu menjaga kepercayaan teman. Bagi dia, boleh ditipu orang tapi tidak boleh menipu orang. Itu memang mudah diucapkan tetapi sulit jika kejadian itu menimpa kita. 

Saya dan saudara-saudara yang lain seringkali geram melihat bapak seringkali ditipu oleh rekan bisnis, tetapi tetap jujur melakukan semua bisnisnya. Selama hidupnya dia tidak memiliki hutang dagang, sedangkan piutang orang lain sangat banyak. Akhirnya kami sebagai anak mengambil hikmahnya, ternyata anak-anaknya saat merintis bisnis mendapat kemudahan dalam mendapatkan barang dagangan dari rekan binis bapak dulu. Bapak sudah memuluskan jalan bagi anak-anaknya dalam merintis bisnis. 

Meski saya tidak terlibat dalam jalur bisnis tapi semua saudara kandung saya tetap eksis dalam jalur bisnis hingga sekarang. Mereka dikenal sebagai bisnisman yang sukses untuk ukuran kampung asal kami. Mereka sudah meraih kesuksesan di usia muda. Orang di kampung selalu mengatakan "Lihat keluarga Bapak Z, semua anaknya sukses dalam berbisnis." Terimakasih Bapak yang telah membuat nama baik keluarga tetap terjaga. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun