Baru beberapa hari Tri Rismaharini menduduki jabatan Mentri Sosial, langsung disambut bencana. Banjir di Kalimantan Selatan dan Gempa di Sulawesi Barat. ini semua perlu perhatian dari Mentri Sosial.
Sebelum datang bencana Mentri Risma disambut oleh kontroversi karena kebiasaannya sering blusukan. Daerah yang menjadi target pertama adalah Jakarta dimana merupakan "kandang macan" bagi Risma sebagai Kader PDI-P. Sambutan meriah sebuah kontroversi langsung menyambutnya. Tudingan pencitraan dan settingan saat pertemuan dengan pemulung bernama Kastubi. Netizen terus menyerang Risma.
Menurut logika saya Risma saat ini sedang berada ditempat panas yang bernama Jakarta, dimana di digadang-gadang bakal calon menjadi pesaing Gubernur petahana, Anies baswedan. Kegiatan blusukan yang dia lakukan adalah kebiasaan yang telah lama melekat dalam dirinya. Hanya salahnya dia melakukan ditempat yang kurang tepat, Tetapi bukankah beliau sudah menjadi penduduk Jakarta (meski mungkin belum berKTP DKI) karena tinggal di Jakarta.
Kontestasi perebutan kursi Gubernur DKI selalu menimbulkan aroma panas. Sebenarnya pemilihan Gubernur DKI masih jauh tetapi geliatnya sudah terasa. Tetapi menurut hemat saya biarlah orang kepanasan terus menggeliat, Bu Mentri Risma harus tetap bekerja dengan gaya dan caranya dia karena sudah memiliki pengalaman sebagai pejabat pemerintah. Prestasi kerja akan menunjukan siapa Tri Rismaharini yang sebenarnya bukan komentar sebagian netizen.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI