Mohon tunggu...
Anton Surya
Anton Surya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengelana

Pengelana

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Memetik Pelajaran dari Optimisme dan Kerja Ali Wardana

14 September 2020   11:53 Diperbarui: 14 September 2020   12:11 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ali Wardana (alchetron.com)

Ali Wardana Mantan Mentri Keuangan Periode 1967-1978 (15 tahun). Menkeu terlama Indonesia. Sebagian orang menuduh beliau sebagai bagian dari Mafia Berkeley yang membuat ekonomi Indonesaia hancur pada tahun 1998, tetapi kita perlu mengenang jasa belaiu dalam menyelamatkan ekonomi Indonesia yang sudah hancur para akhir masa Orde Lama.

Pada masa (1965) itu ekonomi Indonesia berantakan, Inflasi 650 persen. Defisit neraca keuangan meroket dari dengan pemasukan 960 Milyar tapi pengeluaran 2,5 triliun. Belum lagi utang negara yang harus dibayar menggunung. Semua sektor terpuruk. Pandangan banyak orang, masa depan ekonomi Indonesia suram dan tidak ada harapan untuk bangkit. 

Pada Tahun 1967, Presiden Suharto mengangkat ekonom muda bernama Ali Wardana, untuk menjadi mentri keuangan yang menjadi jantung perekonomian negara. Sebagai Ph.D dari Berkeley, Ali Wardana mencoba membenahi benang kusut ekonomi Indonesia. 

Ali Wardana dikenal sebagai orang yang berani berkata tidak untuk pengeluaran yang tidak perlu. Seperti kita tahu pada akhir era Orde Lama, pengeluaran uang negara banyak tersedot untuk proyek mercusuar dan ideologis Presiden Sukarno. Langkah awal yang dia lakukan adalah menyetop pengeluaran yang tidak perlu. Melakukan negosiasi hutang negara yang jatuh tempo.

Ternyata beliau sukses melakukan dua hal itu. Hutang jatuh tempo bisa dinegosiasi tempo pembayaran hingg 40 tahun dengan bunga 0 persen. Inflasi bisa ditekan menjadi 10 persen pada tahun 1969. Ekonomi Indonesia bisa bangkit kembali sehingga dicanangkanlah program pemerintah yang bernama Pelita (pembangunan lima tahun) yang kemudian menjadi landasan pembangunan ekonomi Indonesia.

Kiblat ekonomi Indonesia berubah dari codong ke blok Timur beralih ke blok Barat. Selama masa Orde Baru ekonomi Indonesia cenderung stabil ditambah dengan booming Minyak Bumi Indonesia membuat Indonesia menjadi yang memiliki ekonomi berprospek cerah. Tetapi setiap masa mazhab ada masa masanya, aetiap rejim ada periode. Demikian juga dengan Mazhab berkeley yang akhirnya runtuh pada akhir era Orde Baru. Tapi kita tidak bisa menafikan jasa beliau sebagai orang yang telah berjasa menyelamatkan ekonomi Indonesia. Ali Wardana lahir di Solo 16 Mei 1928 dan meninggal tepat 15 tahun lalu di Jakarta, 14 September 2015. 

Kini negara sedang mengalami masalah, menurut beberapa pengamat resesi tidak bisa dihindarkan, bahkan negara terancan krisis. Tetapi kita perlu bangun optimisme bahwa kita pasti keluar dari semua badai krisis. Negara kita sudah kebal menghadapi krisis dan mampu meraih kemenangan. KIta pasti Bisa!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun