Seorang hacker lebih tertantang untuk menjebol sistem keamanan yang seperti ini daripada menjebol marketplace. Kehebatan hacker betul-betul teruji jika mampu menjebol keamanan konsultan keamanan.Â
Seorang cracker (hakcer jahat) biasanya baru belajar menjebol pertahanan suatu situ atau aplikasi kemudian mencoba mencari pembeli datanya. Seorang cracker professional umumnya sudah memiliki jaringan luas yang siap memasarkan hasil kejahatanya.Â
Sedangkan cracker tokopedia terlihat sedang mencari pembeli dengan menggunakan situs darkweb. Dari sini kita menarik kesimpulan jika yang melakukan peretasan terhadap tokopedia masih tergolong cracker baru.
Seorang hacker tentu tidak akan melakukan hal ini. Hacaker professional terikat dengan kode etik yang harus dipatuhi. Bagaimana jika seorang hecker tidak mematuhi kode etik, apakah ada hukum yang menjeratnya? jawabnya tentu saja, undang-undang negara kita sudah melindunginya.Â
Tetapi hukuman yang paling mengerikan dan ditakutkan oleh para hacker adalah hukum rimba yaitu berupa penyerangan beramai-ramai terhadap hacker yang sudah melanggar kode etik. Sehebatnya seorang hacker tidak mampu menghadapi serangan terus menerus dari berbagai hacker lain.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI