Mohon tunggu...
Anton Surya
Anton Surya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengelana

Pengelana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penemuan Besar dari WFH (Work From Home)

14 April 2020   10:13 Diperbarui: 14 April 2020   10:44 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan Sir Isaac Newton oleh Godfery Kneller (Wikipedia.org)

Kita seringkali mengabaikan hal sepele yang ternyata mempunyai nilai yang sangat besar bagi kita maupun orang lain. Saat Sekolah Dasar kita pernah mendengar teori gravitasi ditemukan oleh Isaac Newton saat beliau sedang duduk di sebuah pohon apel. 

Tetapi tahukah anda jika saat itu Newton sedang isolasi diri karena wabah pes yang melanda Inggris, atau yang yang dikenal dengan Wabah Besar London (Great Plague of London) tahun 1665-1666  yang mengakibatkan jutaan orang meninggal dunia. sekitar 100.000 jiwa melayang di Inggris. 

Karen wabah pes yang melanda Inggris maka pihak Universitas Cambrigde, tempat dimana Newton kuliah, menutup kampus dan meliburkan mahasiswanya untuk belajar di rumah. Padahal saat itu newton sedang menemukan rumus teorema binomial yang kemudian menjadi teori kalkulus. Karena kebijkan kampus maka Newton pulang kampung dan tinggal di rumah. 

Tetapi karena jiwa ilmuwan yang tidak pernah bisa selalu berada diotaknya sehingga saat dia nongkrong dibawah pohon apel dan melihat buah apel jatuh sehingga berpikir mengapa buah apel itu tidak terbang keudara tetapi jatuh ke bumi. Dalam otak ilmuwan Newton berpikir pasti ada sesuatu dengan bumi. Kemudia dia sistematiskan dengan otak ilmuwanya hingga akhirnya lahirlah teori gravitasi yang kemudian sangat berpengaruh bagi ilmu pengetahuan hingga saat ini. 

referensi 

wikipedia.org/wiki/Bubonic_plague

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun