Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indoensia (KPAI) bidang Kesehatan, Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA), Sitti Hikmawatty, mengingatkan kaum perempuan untuk berhati-hati saat berada di kolam renang karena bisa menyebabkan kehamilan.Â
Dikutip dari laman  ww.kpai.go.id/komisioner, nama lengkap Siti Hikmawati adalah DR. Sitti Hikmawatty, S.St, M.Pd. Sitty Hikmawatty menimba ilmu di perguruan tinggi terkenal.Â
Dia menempuh pendidikan di Akademik Gizi Bandung Depkes RI, kemudian melanjutkan ke bidang Gizi Klinik di Universitas Indonesia dan melanjutkan pendidikan Magisternya di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan program studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Selanjutkan melanjutkan keUniversity of Philippines Diliman, Quezon City, Philippnes dengan beasiswa.
Kemarin ada cuitan dari seorang rektor dari Universitas Ibnu chaldun, Prof. Dr. Musni Umar.Â
"Kita sedih serangan virus corona mengganas, sudah 25 pasien di Bali wafat. Fakultas Farmasi Universitas Ibnu Chaldun akan melakukan kampanye pencegahan serangan virus corona di 5 wilayah DKI. Kampanye pertama di Johar Baru, 28 Maret 2020. Saat ini sedang koordinasi di DKI,"
Padahal kematian pasien di Indonesia baru satu orang dan pasien ditandai sebagai pasien nomor 25. Beritanya langsung viral.
Sebelumnya dia juga mencuit di akun @musniumar, ia menulis Capres Joko Widodo atau Jokowi sedang melakukan perang gaib agar tetap menjadi presiden dua periode.Â
Dalam Kedua cuitan tersebut beliau meminta maaf. Melihat dari latar belakang pendidikanya, dia cukup menterang mendapat Ph.D dari Universitas Kebangsaan Malaysia dan M.SI (master of Science) dari Universitas Indonesia.