Digital Nomad dan BCA

Saya sejak lama merasakan kemudahan yang diberikan BCA melalui pelayanan elektroniknya atau kini lebih layak disebut perangkat digital. Sejak awal tahun 2000 saya sering kali berpindah tempat layaknya traveler,  Saya bekerja dari satu tempat ke tempat lain seperti sebagai digital nomad era primitif. Mengapa disebut primitif karena pada masa  dimana saya hanya hidup dengan mengandalkan telepon seluler 2 G yang mana hanya bisa melakukan hubungan suara dan pesan singkat atau yang kita kenal sebagai SMS. 

Di tahun 2000 saya banyak menerima pekerjaan melalui SMS. bentuk pekerjaan biasanya berupa programming komputer, perbaikan komputer juga penerjemhan buku serta artikel, selain itu pekerjaan saya sebagai penginjil yang seringkali dipindahkan dari satu ke tempat lain membuat harus memiliki rekening yang bersifat fleksibel dan bisa diakses dimanapun.

Untuk pekerjan yang sifatnya peterjemahan dan programming, biasanya pekerjaan itu dikirim via surat elektronik (email) setelah sebelumnya diberi tahu melalui SMS atau telepon langsung, selanjutkan saya akan mencari warnet (warung internet) terdekat untuk mengunduh pekerjaan. 

Begitu juga dekat hasil pekerjaan saya akan kirimkan melalui email. Pekerjaan sebagai teknisi komputer juga sering membuat saya di panggil ke sekolah yang berada di daerah di pedalaman yang jauh dari akses komunikasi. Semua perajalanan hidup dalam menjelajahi daerah pedalam saya dapat dilihat di https://www.kompasiana.com/suryakelana

Bagaimana BCA membantu saya, selama ini pembayaran yang terima ditransfer langsung ke rekening BCA, Saya akan melakukan pengecekan melaui SMS untuk mengetahui jumlah transfer yang diterima. 

Pernah satu kali melakukan ditugaskan ke Pegunungan Niut, titik tertinggi di Kalimantan Barat, saat itu saya melakukan pengecekan saldo yang diterima dan ternyata bisa saya lakukan setelah menemukan titik sinyal berada, luar biasa. 

Pernah juga satu kali berada di daerah Jagoi Babang, titik terluar Indonesia, dimana saya merasa ada masalah dengan saldo saya. maka saya menghubungi customer service BCA melalui telepon seluler dan dilayani dengan baik. 

Gereja Jagoi Babang di Perbatasan Indonesia dan Malaysia

Kini saat era digital ditandai dengan teknologi 3G dan disusul 4G dimana semakin mempermudah saya melakukan pekerjaan saya meski saya tinggal jauh dari kantor cabang BCA. Era sudah berubah saya tidak melakukan perkerjaan seperti disebutkan diatas. 

Kini kita dipermudah untuk menjual produk-produk melalui e-commerce yang banyak tersedia di aplikasi android, semua aktifitas itu dipermudah oleh aplikasi yang disediakan BCA. saya biasa melakukan pembayaran untuk kebutuhan sehari-hari dengan menggunakan fitur yang ditawarkan BCA-mobile. 

Tanpa perlu keluar rumah saya bisa bertransaksi seperti pembelian token listrik, pulsa, pembayaran BPJS serta barang keperluan sehari-hari melalui e-commerce. semua pembayaran saya lakuakn dengan menggunakan aplikasi BCA-mobile, yaitu virtual account.