Saham: Analisis Teknikal (III)

Analisa teknikal adalah analisa pergerakan harga saham dalam jangka waktu tertentu, biasanya dalam jangka pendek. Naik dan turun harga saham diamati baik harian, bulanan, tahunan bahkan permenit. Semua berdasarkan history pergerakan pada masa lampau. Analisa tekniak digunankan oleh para trader saham (pedagang jangka pendek), sedangkan analisa fundamental dipakai oleh inverstor jangka panjang seperti Warren Buffet dan Lo Kheng Hong.

Analisa teknikal dilandasi oleh pemikiran bahwa:

• Pasar akan turun dan naik secara bersamaan/serentak

Analis Teknikal mempercayai bahwa suatu pasar saham akan turun secara bersamaan.

• Pasar akan turun dan naik secara acak

Analis Teknikal mempercayai bahwa pasar bergerak secara acak dimana ada saham bergerak naik dan turun.

• Sejarah yang berulang

Analis teknikal mempercayai bahwa harga saham akan berulang kembali. Harga dimasa lampau akan tercapai beberapa waktu kemudian.

Ketiga dalil tersebut menjadi pegangan para analis teknikal dalam mengambil keputusan. Biasa mereka mengkombinasikan dengan informasi terkini tentang suatu perusahaan.

Analisa teknika adalah analisa rumit bagi saya karena harus mengumpulkan berbagai iniformasi saham sebuah perusahaan dan menganalisa sehingga kita bisa membuat keputusan untuk membeli/tidak suatu saham. Banyak teori tentang analisa teknikal sehingga saya sendiri bingung mempelajarinya. Seperti Elliot Wave, Fibonacci teori, Dow teori, Gerald Apple dan lain-lain. Saya kira saya perlu menuliskan sebuah buku yang membahas analisa teknikal karena tidak mungkin menuangkan dalam kolom artikel ini karena terlalu panjang banyak teori bisa dijadikan pegangan.

Saya hanya membahas analisa teknikal yang paling sering saya gunakan dalam menganalisa saham yaitu trend teori atau Dow teori. Dalam Dow teori kita mengenal tiga pola yaitu, uptrend, down trend dan sideways

Trend itu sendiri adalah pola harga saham yang terbentuk dalam suatu waktu tertentu.

• Up trend adalah kondisi harga yang selalu merangkak naik meski diselingi oleh sebuah atau beberapa kali penurunan atau koreksi.

• Down trend adalah kondisi harga yang menuju penurunan dari harga sebelumnya meski diselingi oleh sebuah atau beberapa kali kenaikan.

kondisi down trend Sumber : forexrealm.com

• Side ways adalah harga dalam kondisi relatif ajek meski diseling oleh kenaikan dan penurunan.

sideways Sumber : fxhometrader.co.za

Biasanya untuk saya pribadi, saya selalu mengadakan pengamatan harga hingga 200 hari kebelakang kemudian membandingkanya dengan fundamental dan info terkini yang saya dapatkan. Baru saya bisa membuat keputusan secara teknikal. Biasanya saya akan menjualnya kembali beberapa hari kemudian (trailing). Semoga berguna.

""Trend is our friend and never fight the trend because The market is always right"

ikuti saya di : www.facebook.com/fundsaham/