Mohon tunggu...
Anton Surya
Anton Surya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengelana

Pengelana

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jelajah Borneo (VIII) Ai Sipatn Lotup

16 Februari 2012   08:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:34 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber air panas Ai Sipatn Lotup menjadi unik sebab tidak banyak sumber air panas di pulau Kalimantan.Secara geologis pulau Kalimantan tidak mempunyai gunung berapi sehingga sumber air panas tersebut berasal dari mata air yang dipanaskan oleh panas bumi (geotermal).

Seperti diketahui, semakin dalam letak batu-batuan di dalam perut bumi, semakin meningkat pula temperatur batu-batuan tersebut. Air merembes ke dalam kerak bumi yang sangat dalam, dan dipanaskan oleh permukaan batu yang panas. Air yang sudah dipanaskan keluar berupa sumber air panas.

Ai artinya air, Sipatn artinya menyimpan, Lotup artinya meletup/bergelembung akibat panas/mendidih, sehingga Ai Sipatn Lotup bermakna tempat penyimpanan air panas/kolam air panas (bahasa Bekidoh, Bahasa yang umum dipakai oleh Dayak Jangkang). Kolam ini terletak di kampung Peruntan, Desa Sape, Kecamatan Balai Sebut, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, sekitar 6 jam perjalanan dari Pontianak, Ai Sipatn Lotup termasuk andalan wisata Kabupaten Sanggau. Namun belum banyak yang mengetahui potensi wisata ini, sehingga tidak banyak yang mengunjungi sumber air panas yang unik ini.

Transportasi kesana sebenarnya tidak terlalu sulit walaupun yang yang harus ditempuh belum semuanya beraspal. Setiap hari bus Jurusan Sanggau-Balai Sebut melewati Aisipatn Lotup.  Jarak dari sanggau ke desa Ape kira-kira 70KM. Mengingat kondisi jalan dapat ditempuh satu jam lebih. Dengan mengambil rute dari kota Sanggau ke Semuntai sebelum jembatan besar Sungai Kapuas arah Sekadau kita mengambil jalan lurus, tidak perlu mengikuti jembatan tersebut. kira-kira 20 km sebelum kota kecamatan Balai Sebut maka akan terlihat papan nama yang menunjukkan lokasi tersebut.

[caption id="attachment_163130" align="alignnone" width="380" caption="Plang nama di pintu Masuk "][/caption] [caption id="attachment_163131" align="alignnone" width="395" caption="Kolam air Panas"]

1329381264875170854
1329381264875170854
[/caption] [caption id="attachment_163133" align="alignnone" width="404" caption="Lubang tempat keluarnya air Panas"]
1329381484268623208
1329381484268623208
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun