Pembicaraan perubahan iklim dipandang sebagai peluang untuk meredakan ketegangan hubungan: pakar
Oleh Cui Fandi
Diterbitkan: 27 Agustus 2023 23:30
Menteri Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Kanada Steven Guilbeault memulai perjalanannya ke Beijing pada hari Sabtu untuk bergabung dalam pembicaraan mengenai masalah perubahan iklim dan keanekaragaman hayati, menjadikannya menteri Kanada pertama yang mengunjungi Tiongkok dalam empat tahun.
Kunjungan tersebut dapat dilihat sebagai peluang untuk meredakan ketegangan hubungan Tiongkok-Kanada, kata para ahli, karena kerja sama iklim selalu menjadi jendela untuk menghilangkan ideologi kerja sama antara Tiongkok dan Barat, dan hal ini kemudian dapat meluas ke bidang lain.
Guilbeault dijadwalkan menghadiri pertemuan tahunan Dewan Tiongkok untuk Kerja Sama Internasional tentang Lingkungan dan Pembangunan (CCICED), sebuah badan penasihat internasional tingkat tinggi, dari Senin hingga Rabu.
Duta Besar Kanada untuk Tiongkok Jennifer May mengucapkan terima kasih kepada pihak Tiongkok atas upaya yang dilakukan untuk kunjungan Guilbeault dalam pertemuan dengan Menteri Ekologi dan Lingkungan Tiongkok Huang Runqiu pada hari Jumat. May mengatakan bahwa dia berharap untuk lebih memperdalam dan memperluas pertukaran dan kerja sama di bidang lingkungan hidup dan iklim dengan pihak Tiongkok, dan untuk bersama-sama mengatasi tantangan lingkungan hidup dan iklim global.
Menteri Kanada, yang juga mantan advokat kelompok lingkungan hidup, mengatakan dia berharap kedua belah pihak dapat melakukan pembicaraan terbuka dan jujur mengenai sejumlah isu terkait perubahan iklim dan menemukan cara untuk bekerja sama, Reuters melaporkan pada hari Sabtu.
Guilbeault mengatakan dua isu penting yang ingin diangkatnya adalah pengurangan emisi metana dan target energi terbarukan global, yang sedang dibahas menjelang konferensi perubahan iklim PBB akhir tahun ini.
Ia juga ingin menindaklanjuti hasil yang dicapai pada bagian kedua Konferensi Para Pihak (COP15) Konvensi PBB tentang Keanekaragaman Hayati (CBD), yang diselenggarakan oleh Kanada dan dipimpin oleh Tiongkok akhir tahun lalu, menurut Reuters.
Didirikan pada tahun 1992, CCICED adalah badan penasihat internasional tingkat tinggi yang berupaya membina kerja sama antara Tiongkok dan komunitas internasional mengenai kebijakan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Rapat umum tahunan tahun 2023 dijadwalkan dengan tema "Transisi Hijau untuk Pembangunan Berkualitas Tinggi: Modernisasi yang Harmonis dengan Alam".
Tiongkok dan Kanada, sebagai negara-negara besar di dunia, memiliki banyak bidang di mana mereka dapat bekerja sama dalam memerangi perubahan iklim, kata para ahli kepada Global Times, sambil menunjukkan bahwa kerja sama tersebut akan membawa dampak positif dan dampak nyata bagi dunia.