Kelompok KKN JANTRA berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain di Indonesia untuk melakukan hal serupa. Melalui kombinasi pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi, desa-desa di seluruh negeri dapat menghadapi tantangan modernisasi dengan tetap mempertahankan identitas dan kearifan lokal mereka.
Program KKN FISIP FIB UB 2024 yang dilakukan oleh kelompok JANTRA di Desa Tulusbesar merupakan contoh nyata dari kontribusi mahasiswa dalam pembangunan desa. Dengan memadukan digitalisasi dengan aspek budaya dan ekonomi, kelompok ini menunjukkan bahwa modernisasi tidak harus mengorbankan tradisi, melainkan dapat digunakan untuk memperkuat dan mengembangkan potensi lokal.
Keberhasilan program ini diharapkan menjadi awal dari transformasi positif yang berkelanjutan bagi Desa Tulusbesar dan desa-desa lainnya di Indonesia. Dengan semangat kolaboratif dan inovatif, JANTRA membuktikan bahwa masa depan yang cerah dapat dicapai tanpa melupakan akar budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H