Mohon tunggu...
surya hadi
surya hadi Mohon Tunggu... Administrasi - hula

Pengkhayal gila, suka fiksi dan bola, punya mimpi jadi wartawan olahraga. Pecinta Valencia, Dewi Lestari dan Avril Lavigne (semuanya bertepuk sebelah tangan) :D

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tuhan Itu Adil

29 April 2016   08:10 Diperbarui: 29 April 2016   14:21 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

 

Suasana malam ini sudah mulai sepi, keheningan menjadi teman kedua setelah ibu yang sudah dini hari ini masih terjaga bersamaaku yang memang belum mengantuk dan lebih memilih untuk membuka mata sambil bermain dengan kura kura.

Kamen, begitu aku memanggil kura kura peliharaanku yg baru 2 hari berada dirumah,yg di belikan ibu setelah aku sedikit merengek padanya. aku ingat, hari itu aku tertarik melihat kamen karena melihat cangkangna yg  cukup besar dan membayangkan aku bisa melihat seluruh badan namasuk ke dalam cangkangnya, hal yg tak pernah kulihat selama 2 hari bolak balikmemperhatikan na..

"Ibu.. " Ujarku pelan.

"Iya sayang.. " 

"Apa kamen bisa masuk ke dalam cangkang na ??"

"Bisa, tp tidak semua, seperti yang kamu lihat di film kartun itu.. "

Aku hanya tersenyumi. Ah, ibu memang selalu tahu apa yg ada di pikiran ku. Ia sepertinya tahu kalau aku memang selalu antusias menonton  film kartun yg tayang tiap sore yang kadang menampilkan adegan yg kuharapkan bisa kulihat di kamen.

"Ibu.." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun