Mohon tunggu...
surya hadi
surya hadi Mohon Tunggu... Administrasi - hula

Pengkhayal gila, suka fiksi dan bola, punya mimpi jadi wartawan olahraga. Pecinta Valencia, Dewi Lestari dan Avril Lavigne (semuanya bertepuk sebelah tangan) :D

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Memadamkan Asa dari Efek Argentina VS Indonesia

25 Mei 2023   22:21 Diperbarui: 25 Mei 2023   22:24 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PSSI dan AFA (Federasi Sepakbola Argentina) sudah resmi mengumumkan bahwa mereka akan menggelar laga persahabatan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Juni 2023 nanti. Pengumuman itu akhirnya menjawab berita yang selama ini masih menjadi rumor dan enggan di jawab kebenarannya saat itu oleh Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI.

Tentunya banyak yang berharap dengan uji coba melawan tim tim besar macam Argentina mampu menempa para pemain timnas menjadi lebih tangguh. Selain itu staff kepelatihan timnas juga bisa belajar dan mencontek bagaimana staff kepelatihan juara Piala Dunia tersebut bekerja menjaga para pemain mereka bisa berada dalam kondisi puncak ketika bertanding.

Fokus Pada Liga 

Memang kemenangan Indonesia di final Sea Games lalu seolah memantik asa bahwa sepak bola kita bisa kembali berjaya, setidaknya di Kawasan Asia tenggara dulu, apalagi status juara tersebut di dapat setelah kepegurusan baru PSSI yang kini di gawangi oleh Erick Thohir yang notabene punya CV yang cukup menarik dalam kepengurusan olahraga.

Saya sendiri melihat pertandingan ini sebagai ajang hiburan, dan tidak bisa dijadikan tolak ukur atau mungkin menguji sudah sejauh mana kemampuan timnas kita.

Mohon maaf, tapi tak elok rasanya berharap banyak hanya dalam 90 menit.

https://www.pssi.org/development/philosophy
https://www.pssi.org/development/philosophy

Bagi saya pembangunan sepak bola Indonesia tetaplah dimulai dari Liga nya dan klub peserta. Liga yang jauh dari korupsi dan suap. Liga yang memiliki perangkat pertandingan yang baik, terdidik, tersertifikasi sehingga bisa dibilang sebagai perangkat kelas wahid.

Klub klub juga harus sehat secara keuangan agar para pemainnya bisa bermain dengan sepenuh hati karena hak-hak mereka terpenuhi. Selain itu klub klub juga harus mau memberi ruang bagi para pemain muda didikan akademi agar bisa berkembang dan menjadi andalan untuk timnas Indonesia nanti.

Dan juga perlunya dukungan supporter yang bisa saling menghormati meski dalam balutan fanatisme, namun tetap menyadari bahwa sporifitas tetap harus dijunjung tinggi. Supporter yang jauh dari kata rusuh, serta mau mengeluarkan uang mereka lebih banyak untuk marchendise asli klub kebanggan mereka yang selalu mereka dukung. Sadarilah bahwa dengan membeli official marchendise klub, tentunya secara langsung akan membantu klub dalam hal keuangan.

https://www.bolasport.com/
https://www.bolasport.com/

Terakhir tentunya dari PSSI, Federasi tertinggi sepak bola yang mampu menelurkan kebijakan-kebijakan yang baik dan tepat guna untuk klub pesertanya, bukan kebijakan tanpa arah dan tanpa tujuan yang mungkin dibuat asal-asalan

Jadi sekali lagi, anggaplah pertandingan Juni nanti hanya sebagai hiburan semata. Jangan terlalu serius untuk melihat sejauh mana timnas bisa menyulitkan tim Juara Dunia. Bukannya mengecilkan pentingnya uji coba melawan tim-tim besar, tapi tanpa adanya liga yang baik, liga yang mau memberi ruang dan menit bermain kepada pemain-pemain muda local lebih banyak .

Maka semuanya hanya mimpi...

Jakarta 25-05-2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun