Mohon tunggu...
surya hadi
surya hadi Mohon Tunggu... Administrasi - hula

Pengkhayal gila, suka fiksi dan bola, punya mimpi jadi wartawan olahraga. Pecinta Valencia, Dewi Lestari dan Avril Lavigne (semuanya bertepuk sebelah tangan) :D

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sevilla, Mewujudkan Mimpi di Teater Mimpi

16 Maret 2018   12:54 Diperbarui: 16 Maret 2018   12:56 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ammarfathan.blogspot.co.id

Markas Manchester United, Stadion Old trafford  mempunyai sebutan lain sebagai Theatre Of Dreams julukan lain yang di berikan Sir Bobby Charlton. yang berarti teater mimpi. Manchester awalnya memang bukanlah klub besar seperti saat ini. Sebelum Alex Ferguson masuk di tahun 1986, Liverpool lebih dahulu dikenal sebagai raksasa sepak bola Inggris. Bersama Ferguson, United berhasil mengimplementasikan mimpi mimpi mereka akan gelar juara, bahkan hingga kini, jumlah raihan trophy Juara Liga Inggris milik Manchester United sudah melewati milik Liverpool.

Sevilla datang ke Old Trafford membawa misi untuk mewujudkan mimpi mereka yang sudah 60 tahun belum pernah mencapai babak perempat final Liga Champion Eropa. Meski dalam 10 tahun terakhir Sevilla berhasil merajai Liga Europa dengan raihan hingga 5 trophy, misi untuk mampu berbicara banyak di kasta tertinggi kompetisi antar klub Eropa menjadi pematik semangat anak anak asuhan Vicenzo Montella tersebut.

Mimpi klub Andalusia itu pun terwujud ketika dua gol dari Ben Yadder hanya mampu di balas sebiji gol dari anak anak asuhan Jose Mourinho yang menjadikan agreget 2-1 atas keunggulan Sevilla mengingat ketika bermain di Ramon Sanchez Pizjuan, kedua tim hanya mampu bermain imbang 0-0.

"Saya sangat, sangat senang, luar biasa kami bisa menang di stadion yang sangat spesial ini dan pertama kalinya dalam 60 tahun kami ada di perempatfinal Liga Champions." Vicenzo Montella.

Theatre Of Dreamsmalam itu bukan lagi menjadi milik Manchester United, melainkan sudah menjadi milik para pendukung klub Andalusia tersebut. Montella sendiri yang pernah di cap sebagai pelatih terburuk Sevilla itu berhasil membuktikan kapasitasnya. Meski terseok seok di awal menangani Sevilla, Montella kini sudah menemukan keseimbangan dalam timnya, dan mampu membekap Manchester United di Old Trafford dan mewujudkan mimpi 60 tahun Sevilla untuk berlaga di perempat final Liga Champions Eropa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun