Ford V Ferrari merupakan film biografi garapan production house 20th Century Fox dan disutradarai oleh James Mangold.
Ford V Ferrari menceritakan tentang persaingan dua perusahaan mobil pada tahun 1960-an, yaitu Ford Motor Company dan Ferrari. Ford Motor Company berusaha memenangkan ajang balapan Le Mans 24 jam pada 1966 menggunakan Ford GT40 dengan bantuan Shelby American yang didirikan dan dimiliki oleh tokoh Carroll Shelby yang diperankan oleh Matt Damon serta tokoh Ken Miles yang diperankan oleh Christian Bale sebagai mekanis dan pembalap Ford GT40 pada saat itu.
Alur cerita yang disuguhkan di film ini sangat mudah dimengerti dengan alur maju dan sedikit alur sorot balik/flashback di bagian pertama film dan seterusnya menggunakan alur maju. Selama menonton, saya sama sekali tidak merasa bosan menontonnya, bahkan saya sudah me-rewatch film sampai 3 kali karena memang film ini sangat seru apalagi untuk para pecinta otomotif. Film ini menggunakan fase yang lumayan fast pace sehingga untuk kebanyakan orang film ini tidak membuat bosan.Â
Sinematografi film ini sangat indah, sungguh di atas rata-rata baik dibandingkan film biografi dan film-film lainnya. Penggunaan beberapa shot POV (point of view), medium close up dan close up ke Ken Miles, dan shot close up ke tangan Ken Miles saat mengganti gigi serta kakinya saat menginjak gas yang indah dan membuat kita sebagai penonton ikut merasakan rasanya balapan dengan mobil balap. Selain scene balapan, banyak juga scene dengan sinematografi indah. Salah satunya saat Ken Miles mengajak anaknya ke Ford GT40 di bandara dan berhenti di tengah-tengah bandara, scene yang menggunakan lighting/teknik pencahayaan alami yaitu cahaya senja dan cahaya dari angka 8 sangatlah indah.
Akting di film ini sudah tidak usah diragukan lagi, banyak aktor terkenal seperti Matt Damon yang memerankan Carroll Shelby, Christian Bale memerankan Ken Miles, Jon Bernthal sebagai Lee Iacocca, dan Caitriona Balfe sebagai Mollie Miles. Christian Bale sebagai Ken Miles memang sangat cocok, penggambaran karakter yang susah diatur dan jenius sebagai mekanis mobil sangat natural. Christian Bale sangat all out aktingnya dengan ekspresi wajah yang sangat keluar di film ini. Karakter-karakter lain juga aktingnya bagi saya tidak buruk, natural seperti orang-orang tahun 60an, bahkan lingkungan sekitar rumahnya Ken Miles terasa 60an nya. Salah satu akting yang saya ingin highlight lagi, yaitu aktingnya Josh Lucas sebagai tokoh Leo Beebe yang sukses membuat saya greget dan sangat kesal dengan tokohnya karena di film ini Leo Beebe sangat ingin menyingkirkan Ken Miles.
Scoring film ini merupakan salah satu aspek yang terbaik, penempatan dan musiknya sangat pas, saat balapan, saat momen merenung, dan saat pembukaan film ini. Scoring nya tidak terlalu didramatisir dan tidak juga kurang greget, sehingga saya sebagai penonton sangat enjoy saat menonton Ford V Ferrari.
Overall saya memberi nilai untuk film ini 9,5/10, sungguh film biografi yang sangat apik dan merupakan salah satu film wajib untuk kalian tonton minimal sekali seumur hidup.
