Pada akhir pekan kemarin saya mengunjungi suatu tempat agrowisata yang tak jauh dari kota tercinta yaitu Kota Salatiga. Agrowisata tersebut berada di dataran tinggi dibawah Gunung Merbabu yaitu berada di daerah Getasan Kabupaten Semarang. Pada masa kini Agrowisata Salib Putih mengembangan pertanian berkelanjutan dimana pertanaman yang dibudidayakan yaitu karet dan kopi.
 Agrowisata Salib Putih menjadi idaman bagi para pemuda untuk menghabiskan akhir pekan. Udara dingin dengan kesejukan yang alami membuat tempat ini menjadi lebih nyaman dan asri. Agrowisata Salib Putih ini di bawah managemen dari Yayasan Kristen Jawa dimana pada tempat ini mengekspresikan lingkungan yang penuh dengan kebahagiaan. Aneka fasilitas dapat dinikmati pada tempat ini seperti kolam renang yang pemandangannya sangat indah, taman kincir angin yang mengidentikan dengan suasana negara Holland dan berbagai macam wahana anak-anak yang disediakan secara gratis.
Pada pintu masuk menuju Agrowisata Salib Putih terdapat monumen kecil dimana monumen tersebut merupakan orang Holland yang membangun Agrowisata tersebut dan nama pendiri Agrowisata tersebut adalah D'emmerick. Nama pendiri Agrowisata Salib Putih digunakan untuk menamakan nama hotel yang ada disana. Pada wilayah sekitar Agrowisata Salib Putih ditanami tanaman seperti karet dan kopi. Penanaman tanaman tersebut bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dari Agrowisata tersebut dan dapat digunakan untuk mengedukasi pengunjung yang ada di tempat tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H