Mohon tunggu...
Novatri Surya
Novatri Surya Mohon Tunggu... Petani - Mahasiswa

Berkarya yang Bermanfaat bagi sesama.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengenali Unsur Hara Nitrogen dalam Budidaya Tanaman

1 Maret 2018   23:16 Diperbarui: 2 Maret 2018   12:08 1178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian besar anak muda zaman sekarang tidak begitu berminat untuk terjun ke dalam dunia pertanian. Hanya segelintir kecil anak muda zaman sekarang yang sadar jika hidupnya tak bisa lepas dari dunia pertanian. Mereka yang sadar hidupnya tak bisa lepas dari dunia pertanian, berlomba-lomba menciptakan hasil pertanian dengan produktivitas yang tinggi untuk mendapatkan profit yang besar. Berbagai macam cara mereka lakukan terutama pemberian unsur hara pada tanaman budidayanya. Banyak sekali unsur hara yang di butuhkan oleh tanaman antara lain Nitrogen, Phospat, Kalium dan berbagai macam unsur hara lainnya.

Nitrogen merupakan unsur hara makro utama yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Unsur hara ini sangat mudah berubah bentuk dalam sisi ikatan kimianya sehingga rawan tercuci oleh air hujan maupun panas matahari yang terik. Nitrogen diserap oleh tanaman dalam bentuk nitrat (NO3) dan ammonium (NH4+). 

Pada lahan kering penyerapan ion nitrat (NO3) relatif lebih besar dibandingkan dengan ion ammonium (NH4+) pada tanaman. Pengaruh power hydrogen (pH) juga mempengaruhi daya serap ion nitrogen dimana pada pH rendah ion nitrat (NO3) diserap lebih cepat dibandingkan dengan ion ammonium (NH4+),sedangkan pada pH netral penyerapan keduanya seimbang pada tanaman.

Fungsi nitrogen bagi tanaman adalah untuk merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan baik daun maupun batang karena nitrogen merupakan penyusun dari semua protein dan asam nuklat yang berperan penting bagi tanaman itu sendiri. 

Masalah yang bisa terjadi pada tanaman budidaya yaitu kelebihan dan kekurangan nitrogen dimana menimbulkan efek atau dampak yang buruk bagi tanaman. Apabila tanaman kelebihan unsur hara nitrogen gejala yang muncul warnanya menjadi gelap, sukulen, pertumbuhan vegetatif menjadi lebih cepat,dan tanaman mudah rusak karena dingin dan membeku. 

Sedangkan apabila tanaman kekurangan unsur hara nitrogen tanaman tersebut daunnya menguning atau pucat di karenakan pembentukan klorofil terhambat dan biasanya terjadi terlebih dahulu pada daun-daun tua terutama pada bagian tulang-tulang daunnya.

Penggunaan nitrogen perlu dilakukan secara efektif dan efisien agar tidak berdampak buruk bagi pertumbuhan tanaman yang di budidayakan. Pemberiannya juga perlu di singkronkan dengan keadaan cuaca pada saat itu karena unsur hara nitrogen sangat rentan tercuci atau hilang pada cuaca-cuaca tertentu. Marilah kita memanfaatkan unsur hara nitrogen dengan bijak agar pertumbuhan tanaman budidaya menjadi lebih baik.

"Yang Muda Yang Bertani"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun