Mohon tunggu...
surya afnarius
surya afnarius Mohon Tunggu... -

Surya Afnarius adalah seorang pengajar di Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Univ. Andalas Padang, Sumatera Barat.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Analisa Keperluan Sistem

29 April 2010   02:37 Diperbarui: 29 Juni 2017   21:44 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Surya Afnarius

Analisa keperluan merupakan satu proses penemuan, perbaikan, pemodelan dan penspesifikasian. Analisis itu mesti fokus pada domain informasi/data, fungsi dan perilaku dari suatu persoalan. Menurut Pressman (2001), aktivitas yang ada pada fase ini adalah a) problem recognition, b) evaluation and synthesis, c) modeling, d) specification and e) review. Persoalan yang ada harus dikenali. Evaluasi terhadap persoalan dilakukan dan sintesa (satu atau lebih solusi) diberikan. Selama evaluation and synthesis, model dari sistem dibuat. Model diperlukan dalam usaha pemahaman yang baik terhadap data dan aliran kontrol, fungsi pemrosesan dan perilaku operasional dan isi informasi. Model adalah fondasi perancangan dan dasar pembuatan spesifikasi perangkat lunak. Spesifikasi dibuat. Selanjutnya review dilakukan untuk menjamin pengembang dan pelanggan mempunyai persepsi yang sama tentang sistem. Untuk mengumpulkan keperluan-keperluan sistem dari pelanggan pada fase analisis dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti interview, survey, observation, temporary assignment, business plans, review internal/external documents dan review software. Untuk perangkat lunak yang dipakai secara umum, banyak di pasar, fase analisis keperluan sistem dapat dilakukan dengan menggunakan market study. Perhatikan dan pahami apa yang dikatakan oleh Raiser (2009) : Studi pasar dibuat untuk mengidentifikasikan kebutuhan pelanggan yang potensial. Proses ini juga dikenal sebagai riset pasar. Di sini, kebutuhan yang ada dan kebutuhan yang mungkin tersedia di dalam suatu segmen masyarakat dipelajari secara hati-hati... Sekali studi pasar dibuat, kebutuhan pelanggan diberikan kepada R&D Dept. untuk mengkonsep satu sistem hemat biaya yang berpotensi memecahkan kebutuhan pelanggan lebih baik daripada pesaing. Setelah konsep sistem dikembangkan, tim pengembangan mengambil alih kendali. Dengan mengadopsi satu model pengembangan perangkat lunak, tim mengembangkan sistem yang diusulkan dan memberikan hasilnya kepada pelanggan. Grup pemasar mulai menjual perangkat lunak kepada pelanggan yang ada dan secara serempak bekerja mengembangkan satu segmen kecil dan fokus berpotensi membeli perangkat lunak. Sebagai tambahan, grup pemasar menyampaikan umpan balik dari pelanggan kepada pengembang untuk membuat penambahan nilai. Pada fase analisa keperluan ditentukan capaian dan fungsi dari perangkat lunak, ditandai penghubung perangkat lunak dengan elemen sistem lainnya dan ditetapkan batasan yang harus dipenuhi oleh perangkat lunak (Pressman, 2001). Luaran utama dari fase ini adalah model analisis dan pernyataan-pernyataan keperluan yang merupakan ekspresi keperluan dalam pandangan pemakai. Model analisis adalah informasi yang diperlukan dalam membuat model perancangan. Data Dictionary dan Entity-Relationship Diagram dijadikan struktur data dalam perancangan data. Data Flow Diagram menjadi dasar pendefinisian hubungan diantara elemen-elemen struktur utama program dalam perancangan arsitektur. Data Flow Diagram juga menyediakan informasi untuk perancangan antarmuka. Perancangan prosedur mengubah elemen-elemen struktur dari arsitektur program ke dalam deskripsi prosedur komponen-komponen perangkat lunak. Process Specification, Control Specification dan Data Object Description adalah informasi dasar bagi perancangan prosedur. Surya Afnarius Sistem Informasi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Andalas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun