Mohon tunggu...
Ayunda Utami
Ayunda Utami Mohon Tunggu... Relawan - Freelancer

Aku yang berharga karena ketulusanku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku yang Merindu

9 Agustus 2022   08:14 Diperbarui: 9 Agustus 2022   08:16 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mata sendu yang menatap tajam

Terlihat garang namun penuh kelam

Memandang bintang di langit malam

Menahan amarah yang terpendam

Wajah datar tanpa kiasan

Tersirat tanya penuh jawaban

Tiada kata untuk diungkapkan

Hanya tatapan kosong diperlihatkan

Jika kamu bukan kamu

Mungkinkah aku merindukanmu

Mungkinkah suaramu terngiang selalu

Tertunduk lemas menunggu kata

Menjawab semua sesak di dada

Meski hanya tatapan kosong belaka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun