Mohon tunggu...
Surpi Aryadharma
Surpi Aryadharma Mohon Tunggu... Penulis - Dosen, Peneliti, Penulis Buku, Dharmapracaraka

Gemar membaca, Mencintai Negara, Mendidik Anak Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jika Kita Ingin Memprediksi Masa Depan Bangsa atau Sebuah Komunitas

28 Juni 2023   08:08 Diperbarui: 28 Juni 2023   08:14 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dharma Pustaka Utama

Jika kita ingin memprediksi masa depan suatu negara, atau suatu komunitas bahkan masa depan penganut agama, kita harus melihat apa yang sedang difokuskan saat ini. Apakah fokus pada masa depan ? Atau bergulat dengan masa lalu ? Apakah fokus membangun pendidikan ? Apakah fokus membangun jembatan ? Atau fokus pada perbedaan maupun perselisihan ? 

Apa yang sedang difokuskan oleh Indonesia, ditengah banyaknya persoalan ? Apakah pendidikan ? Apakah membangun ekonomi atau pertanian ? Pendidikan sudah mendapatkan perhatian yang baik dengan penganggaran APBN yang cukup besar, tetapi mengapa sejak tahun 2012 hingga 2022, angka minat baca, persentase minat baca orang Indonesia tidak bergeser dari 0.001 % ? 

Angka literasi ini menjadi sangat penting, sebab negara, komunitas yang rendah tingkat literasinya akan mudah dikendalikan dengan isu, hoax dan berita bohong. Betapa bahayanya jika warna negara menentukan pilihan bahkan keputusan hidupnya tidak berdasarkan kebenaran fakta dan data, melainkan hoax yang dibungkus dengan dalil agama !

Demikian pula, masa depan sebuah komunitas agama atau etnis, dapat dilihat dari apa fokusnya hari ini. Apakah fokusnya pengejaran Sorga dengan mengabaikan dunia bahkan kemanusiaan? Pengejaran Sorga atau atas nama kebenaran tertentu dengan melakukan tindakan kekerasan ? Maka dapat diprediksi, dalam beberapa tahun kedepan tidak akan terjadi kemajuan baik dalam bidang kemakmuran, ekonomi, pendidikan maupun kemampuan adaptif dan bekerjasama dengan lintas iman. Hidup kita bukan sekadar pengejaran Sorga atau membela sebuah dalil dan keyakinan tetapi tugas manusia lebih besar : membangun kehidupan bersama yang baik atau Mahabharata menyatakan membangun peradaban.

Agama harusnya fokus pada upaya membangun pendidikan, kemakmuran dan isu-isu kemanusiaan. Dengan demikian, agama tidak kehilangan jati dirinya guna membangun kehidupan yang baik, manusia yang berkarakter, manusia yang memiliki kompetensi dan mampu bekerjasama.

Warga negara harus mendukung negara dalam upaya membangun masa depan yang baik. Juga warga negara harus jeli melihat fokus dari seorang calon pemimpin. Apakah fokusnya menebar ancaman dan perpecahan atau membangun kesejahteraan ? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun