Veda tak Pernah Menentang  dan tak takut dengan ujian Sains
Pengetahuan Veda betatapun kemajuan sains modern. Berbeda dengan dalil-dalil dalam kitab suci lain yang takut dengan penemuan sains modern, pengetahuan Veda bahkan semakin tampak kebenaran seiring kemajuan sains dan teknologi. Kosmologi Veda misalnya semakin dapat dibuktikan dan diterima kebenarannya dengan semakin ditemukan alat-alat observasi semesta yang lebih canggih serta percobaan yang dilakukan dengan lebih modern.
images-8-5ee5dc2bd541df0556143b49.jpg
Dengan alat-alat canggih dan sains modern, justru terungkap pembacaan mantra Veda memberikan efek yang sangat baik pada otak manusia. Pengucapan kata yang berbeda akan menimbulkan cahaya yang berbeda dan menyalakan bagian yang berbeda dari otak. Diketahui otak akan berfungsi secara lebih baik dengan melantunkan mantra Veda, disamping secara pasti berefek pada peningkatan kecerdasan, daya nalar dan kemampuan membedakan. Penelitian justru membuktikan otak pembaca Veda lebih sehat dan tidak reaktif terhadap informasi tertentu. Artinya, dengan tingkat kecerdasan dan kesehatan yang lebih baik, fungsi otak yang prima, justru terbangun pertimbangan yang baik dan tidak hanya dikendalikan oleh bagian otak yang berupa reaksi negatif (emosi, marah, meledak-ledak dan sebagainya). Selain itu, seseorang akan terbangun lebih kuat dari dalam, tidak cepat putus asa dan mengambil jalan pintas dengan kesulitan dan persoalan hidup yang dialami. Hasil dari alat canggih yang digunakan untuk meneliti efek memebaca Veda ini memberikan harapan terbangunnya generasi yang lebih cerdas dan memiliki kekuatan mental yang baik serta dengan kesehatan prima sebagai efek samping dari membaca Veda secara teratur.
01-5ee5dc3e097f3602ca0ed0e4.jpg
Ilmuwan yang sangat berjasa di abad ini yang mampu mengungkapkan Veda dalam perspektif sains modern adalah Professor Tony Nader, PhD yang menulis buku Human Physiology- Expression of Veda and the Vedic Literature dan sejumlah buku lainnya. Professor Nader mampu menjelaskan secara Sains modern dan pengetahuan Veda kuno dalam tubuh manusia serta pengaruhnya bagi organ. Dalam bukunya ia dapat menggambarkan bagaimana Veda dalam tubuh manusia serta memaksimalkan fungsinya. Sangat menarik penjelasannya tentang Veda Samhita dalam Physiology. gveda sebagai Holistic Physiology, Smaveda terkait dengan informasi dan sistem alir atau sensori sistem, Yajurveda sebagai prosesing sistem dan Atharvaveda sebagai motor sistem. gveda dinyatakan sangat terkait dengan otak dan fungsi otak. Bahkan aspek Veda dijelaskan sampai pada tingkat DNA. Membenarkan mahavakya-Brahman Atman Aikyam, bahwa ada keidentikan antara Brahman, Tuhan dan Atman yang berdiam diri dalam tubuh manusia, Professor Nader juga menjelaskan Vedic Dewata dalam fisiologi manusia. Seorang ilmuwan yang secara bersungguh-sungguh mempelajari Veda dan literature Veda akan menemukan bahwa Tuhan memang menurunkan Veda untuk membantu umat manusia berkembang secara lebih baik, menjadi manusia unggul, berkarakter Devata, memiliki kekuatan fisik dan mental, cerdas yang mampu berbuat baik bagi peradaban, membawa persatuan dan kesatuan serta damai di tengah situasi dunia yang kerap disebut telah mengalami krisis global dan kehilangan nilai-nilai luhur.
363-5ee5db25d541df034f07ff24.jpg
395-5ee5dcc6097f3602ca0ed0e9.jpg
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Filsafat Selengkapnya