Mohon tunggu...
Hari Suroto
Hari Suroto Mohon Tunggu... peneliti Balai Arkeologi Papua -

Hi, I'm an archaeologist and lecturer but not same with Indiana Jones

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengenal Kambing Pemanjat dari Arguni Papua Barat

26 Agustus 2018   10:50 Diperbarui: 26 Agustus 2018   19:18 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kambing-kambing di Pulau Arguni oleh pemiliknya dibiarkan bebas berkeliaran begitu saja. 

Untuk menandai kepemilikan masing-masing kambing, biasanya oleh pemilik diberikan identitas kalung warna-warni dari tutup botol minuman.

Kambing-kambing ini masuk-keluar halaman rumah mencari rumput dan sisa sayur-sayuran atau sisa-sisa nasi. 

Pada umumnya, kambing-kambing Arguni berukuran tubuh kecil dan kurus. Harga kambing ini cukup fantastis, enam juta rupiah untuk seekor kambing jantan yang siap potong. 

Yang lebih fantastis lagi, rupanya dalam mencari daun-daunan, kambing-kambing ini mampu memanjat karang yang terjal. Bahkan sangat lincah meloncat dari tebing karang yang satu ke tebing karang yang lain.

Tidak jarang, ada saja kambing yang masuk ke dalam dapur dengan melompati jendela yang terbuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun