Setelah urusan penginapan selesai, kami pun segera meluncur ke arah tujuan, yakni Taman Bunga Nusantara di daerah Mariwati. Dari Pasar Cipanas kami naik angkot jurusan Cipanas Mariwati. Dengan ongkos 3000 rupiah per orang, kami diantar sampai tepat didepan halaman Taman Bunga ini.
Harga tiket masuk taman bunga nusantara ada 2 pilihan, yakni tiket biasa dan tiket Dotto Trans. Keterangan tentang ini bisa dilihat di gambar. Kami memilih tiket biasa seharga 15000 karena kami memang niatnya jalan-jalan, bukan naik angkot.
Begitu masuk di area taman, pemandangan menakjubkan langsung menyambut kami, sebuah patung merak berukuran besar yang dibentuk dari dedaunan dan beraneka warna-warni bunga. Amazing.
Setelah bernarsis ria sejenak, kami langsung membelokkan langkah kami kearah kanan. Disana kami menemukan Rumah Kaca dan Taman bernuansa Jepang. Di Taman Jepang ini aku benar-benar terpesona. Display yang dibuat benar-benar seperti serasa berada di Jepang (sok tau ya, padahal belum pernah ke Jepang, hi hi hi).
Tumbuhan dan pohon-pohon dibentuk sedemikian rupa hingga membentuk pemandangan layaknya desa-desa Jepang seperti yang pernah kusaksikan di film The Karate Kid 2. Hanya saja ada yang kurang dari taman jepang ini, yakni bunga sakuranya. Btw, bunga sakura bisa nggak ya tumbuh di Indonesia?
Perjalanan dilanjutkan dan kami menemui Taman Palem serta Taman mediterania. Di taman palem ini ditanam berbagai macam jenis palem sedangakn di taman mediterania terdapat kumpulan berbagai macam jenis kaskus dan tumbuhan gurun. Khusus di taman mediterania ini suasana didalamnya terasa cukup hangat. Ini mungkin untuk menjaga suhu dan iklim di daerah sekitar taman mediterania ini sehingga kaktus dan tanaman mediterania lainnya dapat tumbuh secara normal seperti di daerah asalnya.
Taman Bali menjad tujuan kami selanjutnya. Pintu masuk taman ini berupa gerbang seperti gerbang pura yang biasanya kita temui di Bali. Didalam taman bali ini terdapat bangunan-bangunan khas bali seperti patung dan arca serta kolam-kolam ikan.
Keluar dari Taman Bali, kami menemukan menara pandang yang letaknya tepat di tengah-tengah taman. Untuk naik keatas bisa lewat lift atau tangga manual. Jika pakai lift, ada biaya tambahan sebesar 1000 rupiah per orang. Dari puncak menara pendang ini kita bisa melihat seluruh areal Taman Bunga ini. Pemandangan sangat indah sekali, termasuk Maze atau lebih dikenal dengan Labyrinth. Sebenarnya nantinya ingin sekali masuk ke Labyrinth, tapi berhubung si Dewi dan Rizna takut kesasar, kami pun ga jadi masuk kesana.
Puas menikmati pemandangan di Menara Pandang, kami turun dan menuju Air Mancur. Air mancur ini keren loh. Keluarnya air mengikuti alunan lagu yang diputar. Lagi dan lagi, jeprat jepret dulu ah.
Setelah itu kami melangkahkan kaki menuju Taman Amerika. Menurutku taman amerika ini biasa-biasa aja. Nothing special. Tapi lumayan di taman Amerika ini ada gazebo yang bisa dibuat istirahat sejenak. Capek banget dari tadi jalan-jalan keliling.
Sambil istirahat, kami melihat-lihat peta, sekedar untuk merencanakan perjalan selanjutnya.