Mohon tunggu...
Suriyah Aslibanyumas
Suriyah Aslibanyumas Mohon Tunggu... -

suka memotivasi dan dimotivasi\r\n jd pribadi yg unggul, sllu dalam Lindungan-Nya sukses didunia dan di Akhirat menebar manfaat bagi sesam

Selanjutnya

Tutup

Money

Berawal dari Mimpi Djakun Kini Jadi Nyata

23 April 2013   17:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:44 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

perkenalkan

saya suriyah seorang putri anak ke 6 dari 8 saudara lahir di banyumas  3 Juli 1993, sedikit berbagi mengenai mimpi-mimpiku. saya percaya bahwa kesuksesanku berawal dari mimpi saya atau mimpi orangtua saya di masa yang lalu.. begitu banyak kenyataan yang terjadi sampai" saya tak dapat menghitungnya contoh kecilnya saat saya SMP lalu saya bermimpi bagaimana rasanya saya tidur dikasur empuk, gimana rasanya saya bisa sekolah di kota dandapai sekolah hinggaperguruan tinggi, tetangga dan teman-temanku menganggap itu mustahil suriyah perempuan desa berasal dari keluarga miskin saudaranya banyak mau makan buat besok harus pinjam sana sini duluu bisa sekolah sampai perguruan tinggi, tapi kini semua sudah menjadi kenyataan bahkan lebih dari yang saya perkirakan. Alhamdulillah mudah-mudahan saya tetap bersyukur atas nikmatnya, tetap tawadhu karna semua itu tentu tak lepas dari kebesaran-Nya..

dibawah ini mimpi saya yang baru saja jadi kenyataan:

D’djakun adalah jenis usaha dengan memproduksi inovasi aneka olahan berbahan lokal seperti sukun, singkong, tomat dan ubi jalar.

Mengapa siberi nama d’djakun? Terdengar alay, aneh dan ggak gaul banget dan sebagian besar orang menganggap d’djakun itu adalah plesetan jakun pria yang baisanya ada dileher. Tak ada yang mengira bahwa djakun terinspirasi dari sukun ketika musim panen tidak terkelola oleh pemiliknya, berawal dari sukun memang dasarnya saya suka berimajinasiatau bermimpi bagaimana kalau sukun ini dijadikan usaha dan dapat bernilai lebih tinggi. Selain itu sukun dapat diolah menjadi berbagai olahan seperti getuk, keripik, tepung sukun, donat, bolu, brownis, karoket dan masih banyak lagi yang merupakan hasil subtitusi aneka olahan berbahan terigu dan tepung beras. Berhubung sukun hanya musim 2 kali/tahun usaha ini bukan saja berbahan baku dari sukun, djakun ini merupakan usaha yang bergerak di bidang olahan makanan berbahan baku bahan lokal yang dapat diolah menjadi panganan yang bernilai jual lebih tinggi dibanding tidak diolah.

Berawal dari mimpi yang lalu, mimpi itu menjadi kenyataan Alhamdulillah saat ini saya sudah mempunyai usaha yang diberi nama d’djakun dadinusa indah tak lain berasal dari kata sukun (jajanan sukun) dadinusa indah yang artinya jadi terkenal/mendunia dan kesananya akan indah. Usaha ini baru saya rintis saat mendapat dana hadiah dari kompetisi bisnis plan GKN (Gerakan Kewirausaan Nasioanal) yang diadakan Kementrian Koprasi & UKM 18 Maret 2013 lalu.

Adapun produk yang sudah ada saat ini adalah kripik manggleng kripik khas daerah banyumas, cilacap dan sekitarnya dengan macam rasa gula aren, bumbu pecel, pedas manis, daun jeruk, gurih yang diberi nama cukup unik seperti kripik MANGGUR, kripik MAGIKAN, kripik MAJU,. Berhubung usaha ini baru dirintis saya konsentrasi pada kripik terlebih dahulu, tentunya insyaAllah kedepan pasti akan ada inovasi baru seperti manisan KUMAT (kurma tomat) dan masih banyak lagi seperti yang disebutkan diatas tadi. Aamiin mudah-mudahan usaha ini selelu berkembang dapat memberi manfaat dan berkah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun