Baru-baru ini kita telah menghadapi yang namanya wabah virus corona yang begitu sangat membuat tatanan perekonomian yang ada di Indonesia menjadi tidak stabil. Dikarenakan banyaknya instansi produk yang tertutup akibat covid 19.
Hanya saja saat ini corona mulai perlahan hilang di kalangan masyarakat, bisa di kata saat ini pembahasan mengenai corona mulai perlahan menghilang dari telinga para masyarakat.
Namun, keresahan masyarakat kembali berlanjut ketika pemerintah mengumumkan bahwasanya pertamina kembali menaikkan harga BBM dengan harga yang sangat fantastis.
Hal ini pun tentu sangat mempengaruhi barang-barang industri lainnya, seperti sembako dan bahan-bahan pokok lainnya, yang tentu dengan naiknya harga dapat menciptakan keresahan bagi masyarakat.
Namun di Bone pemerintah setempat berusaha untuk kembali memulihkan perekonomian dengan menciptakan yang namanya pasar murah untuk para kalangan masyarakat.
Tahun ini tepat pada tanggal 04/11/2022. Pemerintah khususnya Dinas Perindustrian menggelar program pasar murah yang berlokasi di Kelurahan Tanete, Kecamatan Cina.
Program pasar murah ini pun dibuka langsung oleh Bupati Bone Dr. Drs. H. Andi Fahsar Mahdin Padjalangi M.Si. yang didampingi langsung oleh Kepala Lurah Tanete dan segenap jajarannya.
Terlihat para masyarakat juga sangat antusias dalam berbelanja di pasar murah tersebut. Sebelum pembukaan dimulai, para warga sudah mulai memadati lokasi dengan melihat atau berbelanja bahan pokok.
Adapun yang menjadi bahan jualan di pasar murah tersebut adalah bahan pokok atau sembako seperti telur, beras, gula, susu, bawang, mie instan, terigu, minyak goreng, dan masih banyak yang lain.
Harganya pun terbilang lebih murah dari harga pada umumnya, misalnya satu mie instan di hargai sebesar dua ribu lima ratus rupiah yang di mana sebelumnya adalah tiga ribu rupiah. Adapun sembako dalam paketan dihargai dengan harga enam puluh lima ribu rupiah, yang di dalamnya terdapat beras, gula, susu, minyak goreng dan terigu.
Pemerintah kelurahan dan masyarakat berharap dengan hadirnya program ini mampu memulihkan kembali perekonomian mereka yang sebelumnya menurun bisa kembali dengan stabil.