Tradisi mappapuli adalah ritual turun-temurun yang dianut oleh suku Bugis. Hanya saja, orang-orang mungkin belum terlalu mengenal sebelumnya apa itu mappapuli.
Mappapuli sendiri adalah ritual yang dilakukan pada saat hendak melakukan masa panen padi, hanya saja mappapuli ini dilakukan sehari atau bahkan sepuluh hari sebelum masa panen.
Tradisi mappapuli ini sering dilakukan pada waktu pagi ketika matahari mulai menampakkan diri di ufuk timur. Mengapa harus pagi? karena orang percaya Tuhan akan memberikan keberkahan di waktu pagi.
Kegiatan ini pun dipimpin oleh seorang bissu, di mana pada proses kegiatannya bissu akan mendatangi sudut-sudut sawah lalu mengikat daun padi sembari membacakan doa sebagai ritual.
Makna dari massingkeru ase (mengikat padi) pada kegiatan mappapuli bermakna mengikat semangat padi yang melimpah. Masyarakat berharap agar ke depannya padi yang mereka tanam akan lebih baik lagi.
Ritual mappapuli ini dilakukan bertujuan agar mendapatkan rahmat dari sang ilahi, memanjatkan dedoa kepada sang maha pemberi rezeki. Sebagian orang Bugis percaya bahwa mappapuli adalah tradisi pemujaan penghantar doa kepada Tuhan sebagai rasa syukur mereka atas padi yang melimpah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H