5. Pemanfaatan budaya untuk kepentingan komersial: Sanggar seni juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan komersial, seperti dalam bentuk produk atau jasa yang dijual untuk menghasilkan keuntungan. Hal ini dapat menyebabkan pengabaian terhadap nilai-nilai budaya asli dan menciptakan bentuk budaya baru yang hanya berorientasi pada profit semata.
Segala macam upaya akan dilakukan demi mempertahakan tradisi dan budaya lokal wisata sangat penting untuk memastikan keberlangsungan budaya dan kearifan lokal serta untuk memperkaya pengalaman wisatawan. Berikut beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan tradisi dan budaya lokal di destinasi wisata budaya Sanggar Seni Reak Kuda Lumping Tibelat, antara lain :
- Melibatkan masyarakat lokal. keterlibatan masyarakat lokal akan memberikan pengalaman yang lebih otentik bagi masyarakat.
- Mengadakan pelatihan dan workshop untuk membantu mengembangkan berbagai potensi yang ada di tempat wisata ini.
- Membangun pusat kebudayaan yang dapat menjadi tempat untuk memperkenalkan, mempromosikan, dan mempertahankan budaya lokal.
Pariwisata memiliki peran penting dalam pelestarian budaya Indonesia. Wisatawan akan tertarik untuk mengunjungi wisata budaya jika pengelolaan budaya dilakukan dengan cara yang tepat. Perlunya keterlibatan masyarakat yang berguna untuk mempertahankan kearifan lokal dan dapat memberikan pengalaman yang lebih otentik akan menjadi nilai tambah dari wisata budaya ini. Oleh karena itu, semua komponen wisata harus saling membantu dan mendukung demi berkembangnya wisata budaya di Indonesia.
Dosen Pembimbing : Rini Andari, M.M.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H