Mohon tunggu...
Suriani Harefa
Suriani Harefa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Lambung mangkurat Program Studi Geografi

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Framing Teks: Permasalahan Kondisi Lingkungan di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat

3 September 2024   22:06 Diperbarui: 3 September 2024   22:15 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(1) Suriani Harefa, (2) Rosalina Kumalawati

Kondisi lingkugan terhadap sampah di Kabupaten Mamuju

Kabupaten Mamuju merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Sulawesi Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki berbagai kecamatan dan desa serta luas wilayah yang besar. Salah satu masalah yang terjadi di Kabupaten Mamuju pada tahun 2023-2024 adalah terkait dengan kondisi lingkungan seperti sampah. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak pada kesehatan masyarakat dan ligkungan. Air dan tanah dan permukaan dapat tercemar oleh lindih (cairan yang dihasilkan dari sampah) sementara tumpukan sampah bisa menjadi berkembangbiaknya penyakit.

Masalah sampah di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, menjadi isu krusial yang melibatkan berbagai pihak dan memerlukan penanganan serius. Salah satu contohnya adalah tumpukan sampah di Pasar Baru Mamuju yang mencapai 24 meter kubik pada April 2024. 

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mamuju mengambil tindakan dengan melakukan pembersihan dan mengimbau masyarakat untuk menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) guna mengurangi pencemaran lingkungan. Meski begitu, masalah sampah ini terus berulang, seperti yang terlihat di kanal sepanjang 500 meter yang dipenuhi sampah selama bertahun-tahun dengan warga mengeluhkan bau tak sedap dan pencemaran air.

Upaya pemerintah untuk mengatasi masalah sampah juga terganjal oleh keterbatasan anggaran dan kurangnya dukungan infrastruktur. Meski demikian, ada inisiatif untuk memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan sampah bernilai ekonomis dan menjaga kebersihan lingkungan. Namun, masalah sampah seperti tumpukan yang tidak diangkut pasca-lebaran 2024 menunjukkan bahwa penanganan sampah di Mamuju masih perlu ditingkatkan, baik dari segi kesadaran masyarakat maupun dukungan pemerintah yang lebih serius dan berkelanjutan.

Sumber: Harefa, 2024
Sumber: Harefa, 2024

Sumber: Harefa, 2024
Sumber: Harefa, 2024
Sumber: Harefa, 2024
Sumber: Harefa, 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun