Tanggal 1 Desember 2012 bisa dibilang masa adven pertama saya yang suram. Saya sangat ingin mengeluh tentang kehidupan, tetapi harus memacu diri untuk bersyukur atas apa yang terjadi, atas apa yang dimiliki.
Lagu ijinkan aku menyanyangimu ini buat anda-anda yang merasakan mecintai tetapi tidak ada balasan. Sungguh tragis rasanya ketika mendengar lagu ini, liriknya merintih, unsur kehampaan terasa, seperti mengemis cinta kepada dia. Tetapi itukah yang namanya ketulusan cinta?. Cinta itu harus dibuktikan. Kita sudah buktikan tetapi orang yang kita cintai tidak menyadarinya bagaimana?. Saya kurang bisa berkata-kata untuk menunjukkan rasa cinta, saya lebih ingin kepada praktek. Tidak ingin segala teori cinta, karena teori itu dibaca dan dipahami tetapi untuk dilaksanakan sangat sulit sekali.
Balik ke topik lagu yang akan saya bahas "Ijinkan aku menyayangimu" bermakna bahwa seseorang yang kita cintai tidak mencintai anda, seperti anda mencintai dia. Anda berusaha untuk membuktikan, anda hanya bisa menyayanginya saja, hanya bisa mencintainya tetapi tidak untuk bisa memiliki cintanya karena dalam lirik dia sudah menutup pintu hatinya, yang tidak bisa anda masuki. Tetapi dalam lirik lagu ini terkandung pesan bahwa hasil pembuktian cinta karena sang pujaan menutup hati bisa saja membuka hatinya buat anda karena anda membuktikan bahwa anda menyayangi dia, mencintai dia, hehehehe...
Lirik ini menyakitkan, sungguh sangat tragis!!.. Hehehehe
"Mencintailah dia, menyayangilah dia, buktikanlah kepada dia"
Semoga tulisan ini bermanfaaat bagi anda!!.. hehehe, Salam Semangat!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI