Mohon tunggu...
Surgana Ardividya
Surgana Ardividya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mendaki gunung adalah salah satu hobi saya

Selanjutnya

Tutup

Bola

Piala Dunia U-20 2023 Batal, Efek dan Dampaknya Cukup Merugikan

9 April 2023   21:36 Diperbarui: 9 April 2023   21:47 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Gagal diselenggarakannya event Piala Dunia U-20 di Indonesia membuat banyak public khususnya pecinta sepak bola di tanah air kecewa, buntut penolakan kedatangan Israel menjadi salah satu alasan FIFA membatalkan event tersebut. 

Pembatalan ini berdampak pada beberapa sektor ekonimi Indonesia, Hal tersebut disampaikan langsung Pengamat koperasi sekaligus Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategi (Akses) Suroto "Dalam konteks argumentasi kerugian ekonomi tentu menjadi pertimbangan terakhir. Memang berdampak terhadap ekonomi masyarakat yang secara langsung atau tidak akan mendapatkan keuntungan dari perhelatan yang akan digelar," ujar Suroto dikutip dari Antara,

namun kerugiannya bukan hanya sebatas itu saja, pembatalan Piala Dunia u-20 2023 ini sepertinya akan berbuntut panjang. Dalam situs resmi FIFA, mereka sudah menyinggul soal "potential sanctions" atau sanksi yang diterima untuk PSSI, kita sebagain pecinta sepak bola Indonesia harus siap -- siap menghadapi sanksi terburuknya salah satunya di bekukan nya sepak bola Indonesia dalam waktu yang tidak ditentukan. 

Hal ini menimbulkan rasa was- was bagi sepak bola Indonesia khususnya para Pemain Garuda Muda yang mengungkapkan kekecewaannya di Media Sosial. Rasa kekecewaan dan marah yang bisa dipahami, karena kesempatan main di piala dunia, walaupun hanya kelompok umur belum tentu dapat kesempatan datang kembali setiap waktu.

Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, menyebut Indonesia terancam terkucil dari ekosistem sepak bola internasional, dan itu tidak bohong. Melihat masyarakat dan pejabat senior Indonesia masih mendiskriminasi, pasti negara lain akan kehilangan kepercayaan. Jika Indonesia kembali sebagai tuan rumah potensial di masa depan - termasuk sepak bola dan olahraga lainnya - mereka tidak akan memberikan dukungan. Menurut laporan, Indonesia berniat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Ya, sepertinya itu akan gagal juga.

Kerugiaan ini juga berdampak pada klub-klub liga 1 yang mana mereka merelakan stadionnya dipakai untuk venue event piala dunia tersebut. Klub seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Bali United dan Persebaya Surabaya harus mengalami kerugian tersebut karena tidak bisa main di kendang sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun