Kabar baik untuk pecinta kopi hitam, tidak hanya sari kopinya saja yang bisa dinikmati kesegarannya. ternyata, ampas kopi juga bisa dimanfaatkan lho. Kopi yang bisanya hanya dinikmati sarinya saja sekarang ampasnya pun bisa kita manfaatkan. Ampas kopi terbukti ampuh untuk pemupukan tanaman di pekarangan rumah, seperti tanaman bunga, tomat, sawi dan sayuran lainnya. Sebagian besar ibu rumah tangga di Indonesia mengisi waktu luangnya untuk merawat tanaman di pekarangan rumahnya baik menanam sayur sayuran maupun bunga yang mereka tanam. Banyak pula yang menjadikan bunga sebagai koleksi dan menjadi salah satu hobi baru ibu-ibu rumah tangga saat ini. Sebagai salah satu minuman yang biasa dinikmati masyarakat Indonesia di tengah-tengah kegiatannya, kopi biasanya menyisakan ampas yang hanya dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan kembali. Sebagai ibu rumah tangga yang dituntut untuk selalu aktif dan kreatif, pastinya akan memanfaatkan semua hal yang bisa dimanfaatkan termasuk ampas kopi ini.
Sebelumnya, pemanfaatan ampas kopi sangat minim karena minimnya informasi mengenai kegunaan ampas kopi, untuk itu banyak sekali masyarakat yang malah membuang ampas kopi begitu saja tanpa dimanfaatkan setelah kopinya diminum. Pembuangan limbah ampas kopi ini sangat disayangkan karena masih banyak kandungan nutrisi didalamnya yang sangat baik untuk menunjang pertumbuhan tanaman rumah tangga. Akan tetapi dengan inovasi kreatif ini, ibu rumah tangga bisa memanfaatkanya senginga akan semakin sedikit limbah rumah tangga yang dihasilkan dan mencemari lingkungan kita saat ini. Dengan pemanfaatan limbah ampas kopi ini kita juga bisa membantu mengurangi kerusakan lingkungan dengan memperkecil limbah rumah tangga yang kita buang.
Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa kandungan yang terdapat di dalam ampas kopi bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif pupuk organik yang ramah lingkungan. Salah satunya penelitian yang telah membuktikan pemanfaatan limbah ampas kopi sebagai salah satu pupuk alternative pengganti pupuk kimia adalah Penelitian yang dilakukan oleh RIA ANDISARI dari UMS, di dalam penelitiannya disebutkan bahwa kandungan dalam ampas kopi sangat baik untuk pemenuhan kebutuhan unsur hara pada tanaman. Ampas kopi sendiri memiliki unsur hara seperti nitogin 2,28% , fosfor 0,06% dan kalium sebesar 0,6%. pH dari ampas kopi yang sedikit asam yaitu berkisar 6,2 pada skala pH bisa digunakan untuk menurunkan pH tanah yang tinggi, sehingga ibu rumah tangga tidak akan khawatir jika media tanam basa dan tanamannya mati karena media tanam yang ber Ph tinggi. Selain itu, ampas kopi mengandung magnesium, sulfur, dan kalsium yang pastinya sangat dibutuhkan untuk tanaman sebagai penunjang pertumbuhan agar bisa tumbuh optimum. NPK sangat dibutuhkan dalam penyuburan tanah agar tanaman yang ditanam terpenuhi nutrisinya serta bisa tumbuh dengan optimal dan hasilnya bisa kita nikmati.
Dengan inovasi ini, limbah ampas kopi bisa dimanfaatkan sebagai salah satu alternative pilihan pupuk organic yang baik untuk tanaman yang ditanam oleh masyarakat di sekitar pekarangan rumah. Pemanfaatannya ampas kopi bisa dilakukan dengan metode hidroponik yaitu melarutkan ampas kopi kedalam air yang nantinya menjadi media tanam tanaman. Dengan penggantian air setiap dua hari sekali bisa memaksimalkan pertumbuhan tanaman hidroponik yang ditanam. Selain dengan metode hidroponik, pemanfaatan limbah ampas kopi juga bisa dengan cara menyiramkannya ke tanah yang telah ditanami sayur sayuran maupun bunga dipekarangan rumah. Oleh sebab itu mulai sekarang, jangan lagi membuang limbah ampas kopi tetapi nikmati sarinya dan memanfaatkan limbahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H