Nikmatnya "KOPI BIJI SALAK" Yang Tak Ada Duanya

Buah salak atau yang biasa disebut snake fruit karena penampakan kulitnya yang menyerupai sisik ular itu merupakan sejenis palam yang bisa dimakan, buah yang memiliki nama latin Salacca zalacca ini biasa dikonsumsi bagian daging buahnya dan banyak ditemukan di Indonesia karena merupakan tumbuhan yang berbuah setiap tahun. 

Biji salak yang sering dianggap sebagai limbah ini ternyata masih bisa dimanfaatkan seperti halnha  produk kopi biji salak. Apakah kalian pernah mendengar kopi jenis ini ? atau bahkan kalian telah menjadi salah satu penikmat lezatnya kopi biji salak. Kopi biji salak dipopulerkan oleh seorang pemuda asal Wonosobo pada tahun 2016 yang merasa sangat disayangkan jika biji salak hanya dianggap sebagai limbah dan  dibuang begitu saja tanpa ada pemanfaatannya yang lebih lanjut karena di tempat dia tinggal merupakan salah satu produsen buah salak. beliau berharap agar Kopi biji salak ini bisa menjadi oleh - oleh khas wonosobo yang akan di kenal banyak orang. 

di Indonesia salak merupakan komoditas tanaman yang berbuah setiap tahun sehingga sangat mudah untuk menemukan buah salak yang sangat melimpah diberbagai tempat dengan harga yang terjangkau pula. Banyak sekali produk produk olahan dari buah salak saat ini, akan tetapi pemanfaatan bijinya sangat kurang atau bahkan tidak ada dan hanya dibuang begitu saja serta dianggap sebagai limbah. Oleh karenanya biji buah salak akan sangat melimpah jumlahnya di tempat - tempat pembuatan olahan buah salak. 

Saat ini masyarakat masih asing dengan yang namanya kopi biji salak, akan tetapi rasa kopi yang satu ini tidak kalah dengan kopi kopi jenis  lain yang sudah terkenal yang sering dinikmati oleh masyarakat luas. Seperti halnya kopi kopi yang ada di masyarakat kopi biji salak ini juga memiliki penikmat sendiri karena rasanya yang unik dan lain daripada yang lain. 

Kita juga dapat membuat sendiri kopi biji salak ini dirumah. Untuk membuat kopi biji salak ini relatif mudah dan juga murah. Ketika kita membeli buah salak yang telah kita nikmati daging buahnya kita dapat mengumpulkan biji salaknya. Biji salak yang telah kita kumpulkan kemudian kita keringkan dibawah sinar matahari hingga benar benar kering untuk mengurangi kadar air Di dalam biji buah salak tersebut. setelah biji salak benar benar kering, biji salak tersebut lalu disanrai seperti kita menyanrai biji buah kopi biasa hingga masak untuk membuat kadar airnya benar benar sedikit agar bisa dihaluskan dan diambil bubuknya.

Jika biji salaknya sudah masak dinginkan terlebih dahulu sebelum kita haluskan, cara menghaluskannyaa bisa kita lakukan dengan cara ditumbuk ataupun digiling mengunakan mesin penggiling kopi. Setelah biji buah salak ini kita tumbuk, bijinya kita ayak agar bubuk kopi yang kasar dan yang lembut bisa terpisah karena yang kita gunakan hanyalah bubuk yang halus saja. Cara pembuatan kopinya sama seperti membuat kopi hitam biasa kita hanya perlu menyeduhnya dengan air panas dan kita pun bisa menikmati kopi biji salak dirumah. Kandungan yang terkandung di dalam biji salak juga bermanfaat untuk menyembuhkan beberapa penyakit dan sangat baik untuk di konsumsi.

Dengan penemuan kopi biji salak ini kita juga bisa mengurangi limbah yang terbuang dari buah salak karena pemanfaatan biji salak tersebut. Selain itu kopi biji salak ini juga sangat murah karena kita memanfaatkan limbah yang seharusnya kita buang dan yang pastinya geratis. Dengan pemanfaatan limbah biji salak untuk bahan pembuatan kopi biji salak juga diharapkan menjadi pelopor munculnya produk produk baru agar masyarakat bisa memanfaatkan bahan bahan organik yang masih bisa dipergunakan, dikonsumsi, ataupun diolah. Hal ini bermanfaat untuk pengurangan limbah rumah tangga yang ada di indoneaia karena saat ini Indonesia telah masuk dalam darurat sampah, oleh sebab itu pemanfaatan limbah biji salak sangat bermanfaat bagi kita semua.