Mohon tunggu...
Utami Pelangi
Utami Pelangi Mohon Tunggu... -

Aku menulis dan aku mengingatnyah

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Yang Lalu Jangan Berlalu

11 Februari 2013   16:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:17 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini juga aku temukan, tulisan ulang tahun buat Bapak, wow, ini tulisan dua tahun lalu

12 Mei di 49 Tahun Lalu

Dialah Kosasih anak ke-4 dari pasangan Ibu Uri dan Bapak Bakar (alm) lahir di tanggal 12 Mei 1962, yah sekarang sudah tahun 2011 berarti usaianyah sudah 49th. Bukan usia yang muda tapi tak juga tua, karna di usianya, beliau sedang asyek-asyek nyah bekerja dan tentu sajah bukan hal yang sangat mudah. Jarak Bandung-Purwakarta beliau tempuh dengan kendaraan beroda 4, yah meskipun tak setiap hari, tapi ituh cukup menguras tenaganyah, hatinyah, dan pikirannyah.

Satu tahun lagi usianyah sudah genap 50 tahun, yah benar berarti di ulang tahunnyah di tahun depan tahun 2012, usianya hampir setengah abad sodara2, bayangkan setengah abad. Dan tahukah kamu apa yang ada dalam pikirannyah????? Saya mahu mencoba menerka-nerka apa yang sedang di pikirkan beliau di usianya yang hampir setengah abad ini.

Ceritanyah beliau mempunyai 2 orang anak perempuan, kedua2nya sedang berkuliah di universitas yang bayarannyah tidak mahal dan tidak begitu murah juga, jadi yah lumayan lah.

Saya bercerita dari sudut pandang anak pertama yang sedang berkuliah di Universitas Pendidikan di daerah setiabudhi deket terminal Ledeng (dan mungkin kerja sampingannyah anak ituh sebagai calo di terminal Ledeng hahaha, tapi asa gak mungkin), dan mari kita mulai menerka-nerka….

Pikiran sang Bapak pada anak pertamanyah ::: dia sudah besar, sudah cukup mengerti tentang arti sebuah kehidupan dan saya pikir dia sudah mempunyai ilmu yang cukup tentang agama sebagai tameng dalam kehidupannya. Tapi sepertinyah dia masih belum cukup dewasa, belum bisa menjaga kestabilan emosinyah, dan yang jelas dia masih butuh banyak bimbingan. Saya tak tega melihatnyah. Dia cerdas tapi sayang terkadang dia malas, dia berpotensi tapi sayang terkadang dia kurang percaya diri. Yah itulah sedikit tentang dia si Elsa Pratiwi Putri Utami.

Iyah memang saya belum bisa membuat bapak bangga, saya belum bisa membuat bapak merasa ‘wah saya punya anak perempuan yang hebat’, dan belum bisa membuat bapak tenang jika saya sedang di luar. Dan tahukah kamu?????? Bapak adalah orang yang sering menelpon saya jika saya sedang di luar, jam 5 sore pasti ada sms “dimana????” terus lewat magrib saya belum pulang pasti di telponnyah. Begitulah setiap harinyah.

Bapak, hari ini usiamu bertambah, hari ini jatah umurmu berkurang dan sampai hari ini saya belum berbuat apa2 buat bapak.

Bapak, saya tahu bapak tidak terlalu banyak uang, tapi apa yang saya minta selalu diusahakan.

Bapak, usia saya sudah 23th, dan ituh adalah usia yang cukup bagi perempuan untuk membangun sebuah keluarga dan saya ituh tahu, bapak. Saya memang tak pandai mencari pria karna yang ada selama ini dan yang saya kenalkan ke bapak hanya orang2 yang *&^%$$%^&*(&^%$$ (saya tek enak menceritakannya) tapi bapak tahu lah siapa mereka hahaha.

Bapak, saya memang tak pandai mengucapkan kata2 sayang buat bapak, tapi tahukah kamu???? Eh salah tapi tahukah bapak???? Saya sangat sayang bapak, sangat sayang. Dan sampai detik inih pun saya belum mengucapkannyah, jadi selamat ulang tahun bapak. Semoga usiamu barokah dan semoga bapak selalu sehat, selalu diberikan kemudahan dan selalu dalam lindungan Allah swt. Aminn.

Dan doakan saya juga ya bapak

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun