Mohon tunggu...
Santi Harahap
Santi Harahap Mohon Tunggu... Administrasi - Berjuang menegakkan kebenaran walaupun dengan Do'a

Berbagi walaupun hanya dengan satu kata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Figur (Noorman) Kawan Ahok

28 April 2016   14:26 Diperbarui: 28 April 2016   14:47 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

           

Sumber Foto tvonenews.tv

Sensasional.. Inilah gambaran salah satu figur kawan Ahok. Sebelum kawan-kawan membaca, saya perlu meluruskan bahwa artikel ini bukanlah suatu media atau alat politik untuk menjatuhkan kredibilitas Gubernur DKI Jakarta. Siapa kawan Ahok ini? Pernahkah mendengar nama Noorman Hadinugroho? Sosok yang muncul pada acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tanggal 12 April 2016 di stasiun televisi TV One, tiba-tiba membuat suasana di ILC menjadi riuh.

ILC yang mengangkat tema ''Ahok: Di Pusaran Kasus Sumber Waras'' menghadirkan Noorman sebagai Kawan Ahok, langsung berbicara dengan nada yang lantang dan meledak-ledak. Kata-kata awal yang diucapkan dan perlu menjadi perhatian publik yaitu "Kalau untuk (acara) ini dengan koridor Pancasila, jangan menghujat, menghina, agama, itu kita nggak suka". Kita sangat setuju pernyataan dia, namun beberapa saat kemudian Noorman menyinggung (Mayjen TNI Purn) Priyanto dengan kalimat "Ini kayak Pak Priyanto, seorang Jenderal kok seperti ini omongannya. Provokator dia ini. Jadi Pak Jenderal ini kemana-kemana kayak paling hebat, kalau ngomong mau menang sendiri".

Apa yang dilakukan Noorman ini seakan-akanMenjilat Ludah Sendiri dan Tidak Etiskarena menjelek-jelekkan orang lain di depan publik. Kita sebagai masyarakat awam yang melihat acara tersebut pasti akan heran dengan sikap Noorman tersebut. Apa yang diucapkan seakan-akan tidak menghargai orang lain dan tentunya acara ILC yang dihadiri sebagian besar orang berpendidikan. Dampak dari sikap Noorman ini membuat publik bertanya-tanya, "Apakah seperti itu sosok kawan Ahok?". Banyak kalangan menyayangkan sikapnya dan hal ini bisa dibawa ke ranah hukum jika Priyanto melaporkan pada pihak yang berwajib.

Sederet kecaman dan gunjingan dari masyarakat tak pelak langsung menghiasi media sosial. Ada beberapa orang dan netizen langsung mengungkapkan kekesalannya karena pernah mempunyai permasalahan dengan Noorman seperti utang piutang dan penipuan. Entah ini benar atau tidak, kita tidak tahu kejelesannya, cukup sebagai pembaca saja. Di sisi lain hal ini sebagai bukti bahwa Noorman adalah sosok yang kerap kali tersandung kasus dengan orang lain.

Kita sebagai masyarakat Indonesia yang baik, tentunya hanya bisa memberikan komentar yang bijak sebagai saran dan masukan kepada seluruh pihak supaya jangan sampai muncul Noorman lainnya seperti ini. Hal ini tentunya juga menjadi evaluasi bagi Ahok terhadap orang-orang yang mengaku atau memang benar Kawan Ahok. Kita bebas untuk mendukung siapapun pemimpin Jakarta dan tidak ada larangan untuk berpendapat, akan tetapi perlu diperhatikan lagi terkait etika dan norma dalam publik. Betul sekali yang dikatakan oleh Karni Ilyas, "Jangan menyebut latar belakang orang seperti Jenderal, sukunya apa, tamatannya apa". Indonesia merupakan negara yang beragam dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun