Berjalannya Kurikulum Merdeka tahun 2021 , semakin banyak yang  sekolah yang melaksanakan Kurikulum Merdeka. Semakin banyak juga kendala yang di hadapi.Menilik dari Permendikburistek Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran, perlu penetapan satuan pendidikan pelaksana implementasi Kurikulum Merdeka melalui jalur mandiri.Â
Sekolah diberi kebebasan dalam memilih dalam mengimplementasikan pelaksanaan kurikulum  tiga pilihan tersebut antara laian :
- mandiri belajar
- mandiri berubah, atau
- mandiri berbagi
Misalnya sebuah sekolah sudah memilih mandiri berubah, maka sekolah tersebut disuruh mengisi kuisonernya. Kemudian diisi dan dikirimkan. Setelah itu muncul saran yang hendak dilakukan pihak sekolah mana yang harus dipersiapkan terlebih dahulu.
Dalam Kurikulum Merdeka yang masih asing yakni Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, atau orang sering menyebutnya P5.
Mengapa harus P5?Â
Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang berkompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Hal ini dengan jelas bahwa Profil Pelajar Pancasila memiliki rumusan kompetensi lulusan di setiap jenjang satuan pendidikan.Â
Artinya Profil Pelajar Pancasila tidak hanya fokus dalam segi kemampuan kognitif,melainkan juga perilaku yang sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.
Profil Pelajar PancasilaÂ
Diharapkan tangguh dan kuat dalam menghadapi tantangan global baik sekarang maupun yang akan datang. Untuk itu Profil Pelajar Pancasila diharapkan mampu dan memiliki kekuatan dari ancaman dalam maupun dari luar pribadinya dan diharapkan :
1. Beriman,bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,dan Berakhlak mulia.
2.Berkebinekaan Global