Mohon tunggu...
Suratmi
Suratmi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hoby saya menyanyi dan menulis. Saya menulis di Kompasiana agar kegiatan saya di madrasah dapat terpublikasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemanfaatan Limbah Sampah Kertas, Siswa MTsN 4 Bantul Membuat Relief

1 November 2024   10:34 Diperbarui: 1 November 2024   10:56 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bantul (MTsN 4 Bantul) - Siswa MTsN 4 Bantul membuat relief dengan bahan dasar limbah sampah kertas melalui pembelajaran seni budaya Rabu (30/10/2024) .
Limbah kertas adalah bahan buangan yang dihasilkan dari bahan proses produksi atau pemakaian kertas.


Limbah kertas dapat berasal dari berbagai sumber seperti, rumah tangga, perkantoran, industri, komersil, dan pendidikan.


Siswa MTsN 4 Bantul,  kelas 9C  melalui pelajaran seni budaya mereka membuat relief. Relief adalah karya seni pahat atau ukiran 3 dimensi yang dibuat  di atas permukaan datar sehingga menghasilkan gambar dengan dimensi tambahan berupa kedalaman. Relief sering disebut juga lukisan timbul. Bahan yang digunakan untuk membuat relief bisa berupa tanah liat, kayu, atau logam.


Kali ini siswa kelas 9 C MTsN 4 Bantul membuat relief dari bahan bubur kertas dalam usaha Pemanfaatan limbah sampah kertas. Mereka bebas mengekpresikan imajinasinya. Ada yang membuat bunga, boneka, kaligrafi, dan sebagainya.


Guru pelajaran Seni Budaya kelas 9 C, Tri Wiyono merasa bangga terhadap hasil karya siswa kelas 9 C. " Saya merasa sangat bangga dengan hasil kreativitas anak-anak kelas 9 C. Mereka mampu berkreasi dalam membuat relief dengan bahan dasar bubur kertas." Ujar Tri.

Ratmi, 2024
Ratmi, 2024
Semua siswa bersama kelompoknya masing-masing terlihat sangat bersemangat mengerjakan tugasnya. Mereka saling bekerjasama untuk menyelesaikan apa yang telah dirancang sebelumnya. Semua terlihat mengerjakan dengan senang hati. (rtm).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun