Bantul (MTsN 4 Bantul) - MTsN 4 Bantul melaksanakan Pengajian Triwulanan pada Sabtu (27/07/2024) di rumah kediaman bapak Jamzani yang beralamat di Sambeng III, Poncosari Srandakan Bantul.
Pengajian triwulanan adalah kegiatan yang sudah biasa diadakan oleh MTsN 4 Bantul. Kegiatan ini selain bertujuan untuk meningkatkan keimanan juga meningkatkan tali silaturahmi antar pegawai dan keluarga pegawai MTsN 4 Bantul. Oleh karena itu pengajian ini dihadiri oleh semua pegawai beserta istri atau suami dan anaknya masing-masing.Kegiatan pengajian  dilaksanakan secara bergantian tiap tiga bulan sekali secara bergiliran .
Pengajian yang pelaksanaannya jatuh di bulan Juli ini dilaksanakan di rumah bapak Jamzani.
Sugeng Muhari, S.Pd.,Si.,M.Pd. selaku kepala madrasah dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jamzani beserta keluarga yang telah menyediakan tempat untuk kegiatan pengajian. Muhari berharap semoga kegiatan ini dapat meningkatkan tali silaturahmi diantara keluarga besar MTsN 4 Bantul. " Saya ucapkan terima kepada bapak Jamzani beserta keluarga yang telah menyediakan tempat untuk kegiatan pengajian triwulanan ini. Terima kasih juga saya ucapkan kepada bapak ibu guru, pegawai yang telah meluangkan waktunya menghadiri kegiatan ini beserta keluarga masing-masing ", ujar Muhari. " Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan tali silaturahmi keluarga besar MTsN 4 Bantul", tambah Muhari.
Hadir sebagai pembicara dalam pengajian tersebut adalah ustadz Maimun. S.Ag. Beliau adalah pimpinan Pondok Pesantren Mannalloh Gemahan Ringinharjo Bantul. Dalam ceramahnya Maimun menyampaikan bahwa apa yang diberikan oleh Allah kepada kita, itulah yang terbaik. Baik itu hal yang baik maupun kurang baik semua patut kita syukuri. " Â Bapak, Ibu. Hadirin yang dimuliakan oleh Allah,sudah sepatutnyalah kita bersyukur kepada Allah atas apa yang telah diberikan kepada kita. Baik itu takdir yang baik maupun takdir yang buruk karena sebetulnya itu adalah yang terbaik". Ungkap Maimun. " Ketika kita sakit misalnya. Mungkin Allah ingin kita lebih dekat dengannya karena dengan merasakan sakit pasti kita akan berdoa memohon kesembuhan pada-Nya. Sehingga dengan demikian kita harus tetap bersyukur ketika kita diuji dengan diberi hal yang tidak mengenakan menurut kita.
Kegiatan pengajian berlangsung dengan lancar. Semua yang hadir menyimak dengan baik apa yang disampaikan oleh pembicara dan selesai acara semua yang hadir bisa dilanjut beramah tamah. (rtm).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H