5. Datang Lebih Awal
Datang tepat waktu aja gak cukup. Walaupun Anda sudah menghitung lama perjalanan ke tempat wawancara, Anda harus memperhatikan hal yang tak terduga. Macet, ban kempis, kereta mogok kerja atau hal-hal lain yang di luar kuasamu bisa mengancam peluang Anda meraih pekerjaan impian. Usahakan Anda tiba di tempat wawancara 10-15 lebih awal dari jadwal wawancara.
6. Siapkan Pertanyaan
Dalam wawancara biasanya Anda akan diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan ke pewawancara. Siapkan daftar pertanyaan di dalam catatan Anda agar Anda gak kaget dan akhirnya malah nanya hal yang gak relevan. Misalnya, Anda bisa bertanya soal budaya kerja di kantor tersebut, tantangan yang sedang dihadapi perusahaan atau pengalaman si pewawancara selama di perusahaan. Pastikan Anda fokus dan mengikuti pembicaraan sebelum bertanya, bisa malu-maluin ‘kan kalau Anda nanya hal yang udah dibahas sebelumnya?
8. Kirim Ucapan Terima Kasih
Jabat tangan dan bilang “Terima kasih” aja belum cukup. Selalu kirimkan ucapan terima kasih setelah wawancara via email. Email ini akan membuat kesan yang baik dan Anda bakal mudah diingat oleh pewawancara. Di dalam email, sampaikan bahwa Anda senang sekali bisa berdiskusi dengan pewawancara. Tapi ingat, jangan bikin email yang terlihat maksa dan ngarep. Pastikan emailnya singkat, padat dan profesional.