Mohon tunggu...
Dessy Kresna
Dessy Kresna Mohon Tunggu... -

Saya sebagai penulis atau content writer

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Rahasia Sukses Lolos Wawancara Kerja

4 November 2014   19:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:42 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rahasia Wawancara Kerja – Sudah ngelamar kerja ke mana-mana tapi belum berhasil juga? Yang mengherankan lagi, Anda selalu gagal di tahap wawancara. Padahal, Anda sudah merasa yakin kalau Anda sudah memberikan yang terbaik. Eits-tunggu dulu, datang tepat waktu dan menjawab pertanyaan dengan baik tidak bisa menjamin Anda bisa sukses di wawancara kerja. Wawancara bukan hanya sesi tanya-jawab doang ya,  Anda juga harus bisa bikin kesan yang bagus ke yang wawancara Anda. Intinya, Anda harus mudah diingat.

Lantas, biar mudah diingat Anda harus apa dong? Tenang, di sini kami sudah siapin panduan yang bisa bikin pewawancara terpesona dengan Anda. Agar pihak pewawancara kerja bisa berkesan kepada Anda, maka lakukan beberapa hal di bawah ini:

1. Kenakan Pakaian yang ‘Pas’

Pastikan Anda udah paham dengan dress code yang berlaku di kantor tersebut. Kalau mau aman sih, Anda mesti nyontek gayanya staf SDM. Beri sedikit warna pada penampilan Anda. Jangan cuma pakai warna standard seperti hitam, putih, dan abu-abu, kenakan sesuatu yang bisa bikin penampilan Anda agak ‘beda’ dari pelamar-pelamar lain.

2. Tetap Bawa CV

Walaupun Anda sudah mengirim CV ke kantor itu lewat e-mail atau pos, tetap bawa beberapa lembar CV ke wawancara. Siapa tahu pewawancara lupa nyimpan CV Anda di mana. Selain CV bawa juga daftar referensi, notebook, dan pulpen. Simpan rapi semuanya di dalam satu folder dan tas.

3. Perhatikan Bahasa Tubuh Anda

Jaga pembawaan Anda selama wawancara karena postur, kontak mata dan bahasa tubuh Anda akan diperhatikan. Sebelum berjabat tangan, pastikan tanganAnda kering dan hangat. Ini tanda bahwa Anda gak gugup.

Beri jabatan erat dan meyakinkan, bukan jabat remas atau gemulai. Duduk dengan tenang dan santai, gak usah kasak-kusuk. Bahasa tubuh yang baik akan memberikan kesan yang baik pula di mata pewawancara. Senyum, bukan nyengir. Latihan di depan kaca untuk menyempurnakan senyuman Anda.

4. Jawab Pertanyaan Jebakan Dengan Baik

Pewawancara mungkin mengajukan pertanyaan semacam, “Apa kelemahan Anda?” Ketika pertanyaan ini muncul berusahalah untuk jujur dan jangan berlebihan. Usaha basi untuk menutupi kelemahan dengan menjawab, “Saya terlalu perfeksionis dan berkerja terlalu keras.” gak bakal dipercaya pewawancara. Utarakan secara jujur apa yang jadi kelemahanmu, lalu sampaikan bagaimana caramu mengatasinya. Itu jawaban yang dicari!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun