Mohon tunggu...
Suratim Muhammad
Suratim Muhammad Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang Tunanetra yang berusaha hidup mandiri dengan menjadi entrepreneur.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Perlu Beberapa Langkah untuk Baca Buku

27 Desember 2012   14:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:57 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan membaca untuk sebagian orang barang kali menjadi aktifitas yang menyenangkan.
Tapi, bagi para tunanetra, membaca suatu aktifitas yang memerlukan enerji dan semangat yang harus dimiliki para tunanetra.
Lho? kok gitu?
iya, pasalnya, membaca buku, majalah, surat kabar, dll. gak serta merta bisa dilakukan oleh tunanetra.
Selain, materi bacaan braille yang masih sangat sedikit, ketersediaan buku aksesibel pun belum memadai bagi tunanetra.
Untungnya, teknologi saat ini memeungkinkan tunanetra dapat membaca E-book atau buku elektronik melalui komputer dengan bantuan screen reader (program pembaca layar).
Namun, lagi-lagi, buku elektronik pun yang bisa dibaca oleh tunanetra juga masih terbatas.
Kalo mereka yang berpenglihatan, saat ingin membaca buku atau majalah, bisa langsung pinjam teman atau beli dan langsung dapat membacanya.
Lain halnya dengan tunanetra, tidak cukup beli buku, tapi perlu beberapa langkah untuk bisa mendapatkan buku yang aksesibel:
1. Beli buku di toko atau pinjam,:)
2. mencari kerabat atau teman baik yang bersedia membacakan buku tersebut.
3. Membawa buku yang dimaksud ke lembaga layanan tunanetra yang memberikan layanan pembraillean atau merekamkan buku tersebut ke dalam bentuk buku audio, yang pastinya harus mengantri dengan yang lain.
Kesimpulannnya, kehidupan tunanetra perlu enerji tambahan untuk bisa exist di tengah-tengah masyarakat.
salam aksesibilitas
@suratim

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun