Pada suatu sore yang cerah, aku berkesempatan untuk melaksanakan sholat Ashar di Masjid Ismuhu Yahya, yang terletak di Parit Baru, Kabupaten Kubu Raya. Masjid ini bukan sekadar tempat ibadah, melainkan juga pusat aktivitas keagamaan dan sosial yang lengkap.
Ismuhu Yahya sebenarnya adalah sebuah pondok tahfiz Al-Qur'an yang juga mencakup beberapa fasilitas lainnya. Di dalam kompleks ini, terdapat Pesantren, Baitul Maal, Baitul Muamalah, Baitul Quran, dan tentu saja, Baitullah atau rumah Allah SWT.
- Pondok Tahfiz Al-Qur'an: Di sinilah para santri mendalami hafalan Al-Qur'an dengan bimbingan para ustadz yang berpengalaman. Suasana yang tenang dan dukungan fasilitas yang memadai membuat proses belajar mengajar menjadi optimal.
- Pesantren: Selain tahfiz, pesantren ini juga memberikan pendidikan agama secara menyeluruh, meliputi fiqh, aqidah, dan akhlak. Para santri tidak hanya diajarkan ilmu agama tetapi juga keterampilan hidup yang bermanfaat.
- Baitul Maal: Tempat ini berfungsi sebagai lembaga zakat yang mengelola dan menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah untuk membantu kaum dhuafa dan mereka yang membutuhkan.
- Baitul Muamalah: Fasilitas ini menawarkan layanan keuangan syariah, membantu masyarakat dalam menjalankan transaksi sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
- Baitul Quran: Di sinilah kegiatan pembelajaran dan kajian Al-Qur'an dilaksanakan, mencakup berbagai kelas tafsir, tajwid, dan ilmu Al-Qur'an lainnya.
- Baitullah (Masjid): Masjid ini menjadi pusat kegiatan ibadah dan pengajian, di mana umat Islam berkumpul untuk melaksanakan sholat berjamaah, dzikir, dan kegiatan keagamaan lainnya.
Bagi mereka yang datang dari luar daerah, kompleks Ismuhu Yahya menyediakan fasilitas penginapan homestay dengan infak sebesar Rp 250.000 hingga Rp 300.000 per malam. Biaya ini digunakan untuk perawatan dan pemeliharaan fasilitas yang ada, sehingga dapat terus memberikan kenyamanan bagi para tamu dan jamaah.
