Mohon tunggu...
Surani
Surani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cerdas, Mahasiswa Untag Surabaya optimalkan waktu pengangkutan sampah di Desa Medokan Semampir

17 Desember 2024   00:35 Diperbarui: 17 Desember 2024   00:35 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Gerobak Sampah setelah mangalami penambahan (Sumber:  Gilang)

Kebersihan lingkungan adalah faktor penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman. Motto ini dipakai mahasiswa Non Reguler 6 Sub Kelompok 2  Untag Surabaya selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Medokan Semampir. Kegiatan KKN Mahasiswa Untag Surabaya dimulai dari tanggal 23 November 2024 hingga 4 Januari 2025 nanti. Kegiatan KKN dibuka dengan survei lokasi dan pengenalan permasalahan warga. Gilang selaku ketua Sub Kelompok 2 menemukan permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah kondisi gerobak sampah sampah yang terlalu kecil padahal jumlah sampah harian terus meningkat. Akibatnya, terjadi penumpukan sampah berlebih yang  menimbulkan bau tidak sedap dan berpotensi menjadi sumber penyakit. Permasalahan akan minimnya daya tampung Gerobak sampah ini, disampaikan langsung oleh Bapak Budi selaku Ketua RT 4.

Minimnya daya tampung gerobak sampah RT 4 Medokan Semampir ini, menginspirasi Gilang, Septian, Surani, Vian, dan Bunga untuk merencanakan  renovasi gerobak sampah guna menambah volume daya tampung sampah sekaligus memaksimalkan pengelolaan sampah desa. Kegiatan Renovasi gerobak sampah ini dimulai dengan pengamatan pada gerobak kemudian pembuatan design. Pengecekan ini penting dilakukan, untuk menentukan bagian-bagian mana saja yang membutuhkan perbaikan, ucap Surani selaku pembuat rencana anggaran biaya serta rundown kelompok.      

Struktur gerobak akan diperbaiki melalui pengelasan dan penambalan bagian rusak dan kurang. Penambahan bagian baru juga dilakukan di sisi atas dan belakang gerobak sampah. Adanya penambahan bagian gerobak ini diharapkan dapat meningkatkan volume 30% dari volume gerobak sampah awal. Melalui renovasi gerobak ini, mahasiswa Untag Surabaya mengupayakan juga untuk memperkuat daya  tampung gerobak sampah.

  

Foto Kegiatan Pengecatan (Sumber : Vian)
Foto Kegiatan Pengecatan (Sumber : Vian)

Kegiatan renovasi gerobak sampah Mahasiswa Untag Surabaya di RT 4 Medokan Semampir juga meliputi pengecatan seluruh bagian gerobak. Mahasiswa Untag Surabaya sengaja memilih warna cerah dalam pengecatan gerobak ini, untuk menambah daya tarik penduduk sekaligus melindungi dari kerusakan gerobak. Proses pengecatan ini menjadi bagian akhir rangakaian renovasi gerobak sampah.

Mahasiswa Untag Surabaya memperkenalkan gerobak sampah baru hasil renovasi kepada warga desa RT 4 Medokan Semampir. Gerobak sampah baru ini akan dievaluasi selama 7 hari untuk menilai tingkat efektivitas daya tampung dibandingkan sebelumnya. Begitu terjadi peningkatan daya tampung dan mempermudah pengelolaan sampah, gerobak sampah akan diserahkan ke Ketua RT 4 Medokan Semampir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun