Mohon tunggu...
Sur Aji
Sur Aji Mohon Tunggu... Ilmuwan - Environment, Conservation and Marine Planning Specialist

Bekerja membidangi: konservasi ekosistem dan pengelolaan kawasan konservasi perairan, konservasi keanekaragaman hayati, perencanaan ruang laut kawasan strategis nasional pada Kementerian Kelautan dan Perikanan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kebanggaan Mengelu-elukan Jokowi, Membuat Macet dan Banjir Sudah Tidak Terasa…

13 Januari 2014   07:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:53 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hmm, Kebanggaan mengelu-elukan Jokowi, membuat macet dan banjir sudah tidak
terasa lagi di jakarta. . . 
menyoal dua masalah utama di jakarta yakni MACET dan BANJIR memang tak bisa     dinaifkan siapapun gubernurnya masalah ini amat terasa sulit untuk diatasi. . .
namun agak aneh fenomena yang terjadi belakangan ini dibanding dengan tempo tempo dahulu. . .
belakangan ini hujan sedikit saja muacetnya luar biasa, bahkan boleh dibilang tingkat kemacetan jakarta saat ini terparah dari tahun tahun sebelumnya, kebijakan larangan kendaraan mengicipi jalur busway telah terbukti menambah panjang deret kemacetan. Pun demikian, tidak selesai di arteri. . . Kini kemacetan telah merambah dan terkesan parah sekali di jalan tol. Jalan tol yang notabenenya didefinisikan kaum awam sebagai jalan bebas hambatan. . .sebagian dari anda tentu sudah tidak merasa demikian. Masyarakat telah banyak mengantisipasi kemacetan ini dengan berangkat lebih pagi, namun saat ini terasa bahwa masyarakat telah berangkat jauh lebih pagi... endtoh macet nya pada kondisi tertentu macetnya bukan semakin pendek namun boleh dikata malah panjang, hal ini juga dipicu aturan datang di kantor pada pukul 08.00 dengan dasar tunjangan kinerja yg sudah diberlakukan. Memang tak dipungkiri bahwa kemacetan ditimbulkan oleh masyarakat sendiri yang cenderung memilih kendaraan pribadi untul berkendara ke tempat kerja maupun berbagai keperluan. Ditilik lebih lanjut, dapat diingat ketika anda berkendara saat lenggang di jalan tol. . . Apa kiranya yang membuat hambatan disana?. Sejauh ini penulis merasa ada dua hal penyebab hambatan di jalan Tol, yaitu tidak mampu melaju pada kecepatan minimum ( biasanya truk2 besar) dan pintu tol. Memang ada sesekali hambatan yang disebabkan oleh kejadian2 di jalan yang sifatnya insidental (seperti: mogok, kecelakaan, dll). . .
(Bersambung)
Rasakan macet yang paling luar biasa akhir akhir ini dan kejafian banjir hanya karena hujan sehari dua hari di jakarta. . . . Apa kata masyarakat warga jakarta dan sekitarnya. . . Beda banget dengan pernyataanya amat berbeda dengan masa-masa sebelum gubernur jokowi. Padahal rasanya kali ini lebih parah . . . Hmm, Kebanggaan mengelu-elukan Jokowi, membuat macet dan banjir sudah tidak terasa lagi di jakarta. . .  #sji. ditulis sambil berkendara di jalan tol, diiringi hujan rintik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun